Hyundai-Kia Akan Buat Mobil Listrik Khusus India
20 March 2019
Jakarta, Mobilku.com - Hyundai dan Kia akan menyetorkan dana segar USD 300 juta (Rp 4,3 triliun) untuk Ola, perusahaan aplikasi ride-hailing semacam Go-Car atau Grabcar di India. Salah satu point kerjasama mereka adalah menyiapkan mobil listrik yang dirancang khusus untuk India.
Selain membangun mobil listrik, Hyundai-Kia dan Ola akan menyiapkan jaringan isi ulang (EV charging infrastructure) di India. Kedua perusahaan otomotif Korea Selatan itu juga akan terlibat dalam operasional dan manejemen perusahaan fleet itu.
Hyundai belum mengumumkan kapan mobil listrik untuk Ola itu akan diluncurkan. Namun sebelumnya, Hyundai akan meluncurkan Kona Electric, SUV listrik yang bisa menempuh lebih dari 200 km dengan sekali isi ulang. Kona Electric akan datang dalam bentuk CKD dan dirakit di India. Harga jual di India dalam rentang yang sama seperti harga di Inggris dan AS.
Bagi Ola, investasi ini seperti sekoci yang menyelamatkan program mobil listriknya yang diluncurkan dua tahun lalu sebagai bagian dari ambisi besar PM Narendra Modi. Dengan investasi awal USD 8 juta, perusahaan yang mendapat dukungan dari Softbank ini awalnya menargetkan bisa mengoperasikan 10.000 mobil listrik dalam beberapa tahun yang akan datang.
Namun program ini tersendat karena terbatasnya infrastruktur isi ulang listrik. Kerjasama dengan perusahaan otomotif seperti Hyundai-Kia yang memiliki kapabiltias enginering mumpuni bisa membantu biaya operasional tetap rendah. Investasi ini juga membantu perusahaan asal Bengaluru menambah amunisi melawan Uber.
Bisnis mobil listrik Ola akan dikelola anak perusahaan yang terpisah yaitu Ola Electric Mobility. Perusahaan ini akan fokus pada pengembangan jaringan isi ulang dan tukar pakai baterai.
Membawa mobil listrik menjadi kendaraan pilihan konsumen tidak mudah. Perusahaan taksi juga perusahaan semacam Ola bisa membantu mengenalkan kendaraan ini ke masyarakat. Cara ini sebelumnya sudah dipakai perusahaan otomotif besar seperti Toyota, Ford dan GM.
Di Indonesia regulasi mobil listik masih tarik ulur. Sejumlah perusahaan, seperti Mitsubishi sudah menyiapkan diri untuk meluncurkan mobil listrik begitu pemerintah sudah memastikan regulasinya.
"Kami sudah tahu ada diskusi di pemerintah tentang bagaimana mempersiapkan perpajakan serta privillage untuk mobil listirk. Kami juga terus berdiskusi dengan mereka untuk terus melanjutkan program penggunaan mobil listrik di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia MMKSI) Nayao Nakamura, beberapa waktu lalu.
"Kami sedang bersiap untuk segera menghadirkan mobil listrik untuk pasar Indonesia. Tunggu saja, sesuatu akan datang tahun ini," ujar Nakamura lagi.
Nissan LEAF juga dipastikan bakal meramaikan pasar Tanah Air pada 2020.