13 November 2019
dilihat 254x
Mobilku.com - Hyundai Motor Group berencana untuk masuk ke dalam pasar mobil mewah Cina dengan brand Genesisnya dalam waktu dekat ini.
Selama periode Januari ke September, penjualan mobil di Cina turun karena permintaan mengalami penderitaan atas sengketa perdagangan AS-Cina dan perlambatan ekonomi. Hyundai dan KIA Motors juga mengalami penurunan volume penjualan di Cina. Pada bulan September, Hyundai menjual sebanyak 451.000 unit di Cina, sebanyak 19.6% turun dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan KIA jatuh sebanyak 17.3% tahun pada periode tahun yang sama.
Namun, penjualan brand premium seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi, dan Lexus mengalami peningkatan pada saat pasar sedang menurun curam. Menurut laporan media, Lexus menjual sebanyak 144.590 unit dalam sembilan bulan pertama, naik sebanyak 22.8% dari periode yang sama tahun lalu. Mercedes Benz telah terjual sebanyak 533.241 unit selama periode bulan Januari sampai dengan bulan September, sebanyak 11% naik selama setahun.
"Permintaan dalam segmen mobil mewah di Cina mengalami peningkatan, jadi dengan meluncurkan brand Genesis, adanya suatu harapan untuk membantu meningkatkan omset Hyundai," kata Lee Han-joon, seorang analisa otomotif di KTB Investasi dan sekuritas.
Hyundai berencana untuk memperkuat barisan Genesis dengan menampilkan 2 SUV mewah yang baru bersama dengan perluasan pencapaian geografis. Saat ini, brand Genesis telah terjual di Korea Selatan, Kanada, Timur Tengah, Rusia dan Amerika Serikat. Genesis telah berjuang dalam kompetisinya dengan pesaingnya di pasar AS sebagaimana brand tersebut kekurangan SUV. Sekarang portfolio Genesis terdiri dari hanya 3 sedan: G70, G80 dan G90.
Nantinya pada tahun ini, Hyundai berencana untuk mengeluarkan SUV mewah yang pertama, yaitu Genesis GV80. Model ini dirancang untuk bersaing dengan Mercedes Benz GLE, BMW X5, Audi Q7, Volvo XC90, dan Lexus RX350. Sementara, Genesis akan meluncurkan SUV lainnya dengan nama model GV70, versi SUV dari model G.
0 Komentar
Tambah Komentar