19 October 2019
dilihat 181x
Mobilku.com - Hyundai Motor Group mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan investasi sebesar 41 triliun won ($35 milyar AS) dalam mobilitas dan teknologi lainnya pada tahun 2025, sebagian dari itu akan digunakan untuk upaya meningkatkan teknologi mobil self-driving yang juga didukung pemerintah.
Pemerintah Korea Selatan juga sedang berusaha mengumpulkan dana untuk teknologi kendaraan autonomous dengan Presiden Moon Jae-in mendeklarasikan pada hari Selasa bahwa ia berharap mobil berteknologi self-driving untuk berkontribusi setengah dari jumlah mobil baru yang akan beredar di jalanan pada tahun 2030.
"Pasar teknologi self-driving merupakan pasar yang tepat untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan pekerjaan baru," ujar presiden Moon.
Pemerintah berniat untuk menghabiskan 1,7 triliun won antara tahun 2021 dan 2027 pada teknologi self-driving. Mereka memperkirakan Hyundai untuk meluncurkan mobil yang benar-benar autonomous untuk armadanya pada tahun 2024 dan untuk masyarakat umum pada tahun 2027. Namun beberapa ahli mempertanyakan apakah target yang ditentukan pemerintah dan perusahaan otomotif yang termasuk Kia Motors Corp ini realistis, melihat tantangan teknologi dan biaya yang ada serta kurangnya teknologi yang dikembangkan secara lokal.
Pada sebuah laporan tentang teknologi otomotif, pemerintah mengakui ketertinggalan Korea Selatan dalam beberapa area penting yang dibutuhkan untuk mobil berteknologi self-driving seperti kecerdasan buatan, sensor dan chip logika.
"Hyundai harus membeli teknologi dari tempat lain karena mereka kekurangan teknologi software. Meskipun mereka memiliki banyak dana, hal ini dapat menjadi beban finansial jika pendapatannya menurun," ungkap analis dari Samsung Securities.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan mempersiapkan peraturan dan kerangka hukum untuk mobil autonomous dan keamanannya pada tahun 2024 nanti. Mereka juga mempunyai target dasar teknologi dan hukum untuk demonstrasi mobil terbang di tahun 2025. Euisun Chung dari Hyundai Motor mengatakan pada bulan lalu bahwa perusahaan tersebut tertarik untuk mengembangkan mobil terbang.
0 Komentar
Tambah Komentar