Huawei tidak ingin ketinggalan menggarap segmen virtual reality. Kabarnya mereka akan mengembangkan segmen dengan Google's Daydream VR blueprint. Hal itu diungkapkan CEO Huawei, Richard Yu kepada Wall Street Journal.
Raksasa elektonika China itu serius mengggarap pasar virtual reality. April lalu mereka sudah meluncurkan surround sound headset untuk virtual reality.
Selain mengabarkan soal rencana serius di segmen virtual reality, Richard Yu juga mengkonfirmasi kerjasama dengan perusahaan optic legendaries Jerman, Leica. Menurutnya, kerjasama ini akan berlangsung paling tidak lima tahun kedepan. Realisasi kerjasama terlihat pada fitur dual lens Huawei P9.
Huawei memang luarbiasa. Dalam triwulan pertama tahun ini penjualan ponselnya meningkat 59 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara Apple turun 14 persen dan Samsung sama dengan tahun lalu. Data itu dirilis Gartner Inc. “Kami ingin menjadi produsen smartphone terbesar di dunia. Ini butuh waktu lama dan kami cukup sabar melakoni,” kata Yu.
Kinerja penjualannya cukup bagus di Eropa dan Asia, namun masih harus berjuang di Amerika Serikat.