01 November 2019
dilihat 129x
Mobilku.com - Hitachi akan bergabung dengan Honda untuk memangkas biaya pengembangan spare part dan memberikan respon yang lebih baik terhadap peralihan industri menuju kendaraan elektrik dan self-driving.
Kesepakatan untuk menciptakan pemasok onderdil terbesar ketiga di Jepang melalui penjualannya ini juga menunjukkan konsolidasi yang semakin kuat pada industri mobil di negara tersebut. Kompetitor Honda yang lebih besar yaitu Toyota Motor Corp bulan lalu mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan saham mereka di Subaru Corp menjadi lebih dari 20%. Toyota juga telah memperkuat hubungan mereka dengan rivalnya yang lebih kecil seperti Suzuki Motor Corp dan Mazda Motor Corp yang telah mengakui bahwa mereka kurang berinvestasi pada pengembangan teknologi kendaraan baru.
Perusahaan gabungan tersebut (Hitachi dan Honda) memiliki tujuan untuk fokus pada pengembangan komponen untuk kendaraan elektrik dan sistem self-driving, bersamaan dengan layanan mobilitas baru yang banyak diminta dengan mengkombinasikan skala mereka agar dapat menghasilkan produk secara lebih cepat dan efisien. Hitachi mengatakan bahwa meningkatkan kompleksitas dari teknologi kendaraan membutuhkan tim R&D, rekam jejak global dan akses kepada kumpulan bakat yang lebih besar.
Hitachi akan mengambil 66,6% saham pada perusahaan yang baru terbentuk ini dengan menyatukan komponen mereka dengan 3 afiliasi Honda yaitu Keihin Corp, Showa Corp dan Nissin Kogyo Co, sedangkan Honda mengambil sisa sahamnya.
Hitachi yang membuat semua barang dari mulai perangkat televisi hingga eskalator dan kereta api mengatakan bahwa sebagian besar saham pada perusahaan gabungan tersebut akan memudahkan mereka dalam menarik pelanggan baru. Secara tradisional, para perusahaan Jepang memiliki ikatan kuat terhadap penyuplai, teknologi dan sumber daya grup mereka.
Hitachi Automotive Systems memproduksi berbagai komponen seperti sistem mengemudi elektrik dan radar dengan gelombang milimeter yang digunakan pada mobil berteknologi self-driving.
Showa memiliki spesialisasi pada sistem peredam benturan dan sistem pengemudian, Keihin pada komponen mesin dan Nissin bertanggung jawab untuk sistem pengereman. Para eksekutif dari Hitachi mengakui bahwa beberapa produk mereka akan bersaing dengan produk dari rekan baru mereka, namun mereka tidak memberikan informasi spesifik tentang bagaimana masalah tersebut akan ditangani.
Honda telah mengalami kesulitan untuk menopang operasi mobil mereka karena keuntungan mereka berkurang lebih dari setengahnya pada 2 tahun terakhir akibat serangkaian masalah kualitas yang membatasi bagian keuangannya untuk berinvestasi pada teknologi kendaraan baru mereka. Kesepakatan yang diajukan akan mempererat ikatan kedua perusahaan tersebut setelah mereka menetapkan kerja sama untuk mengembangkan, membuat dan menjual mesin kendaraan elektrik di tahun 2017.
0 Komentar
Tambah Komentar