29 December 2023
dilihat 188x
Mobilku.com - Hasil investigasi terungkap bahwa Daihatsu telah memalsukan data uji keselamatan kendaraannya selama lebih dari 30 tahun.
Seperti dilansir dari laporan The Guardian, Kamis (28/12/2023), investigasi terbaru menemukan bahwa kasus ini sudah terjadi dari tahun 1989, dengan peningkatan jumlah kasus yang signifikan di tahun 2014.
Sejak saat itu, perusahaan tersebut mengakui bahwa masalah serupa telah terjadi di hampir seluruh proses produksinya, dan penyelidikan internal menemukan data palsu yang berasal dari tahun 1989.
Pekan lalu, Daihatsu mengumumkan komite pihak ketiga yang independen telah menemukan bukti 174 kasus penyalahgunaan data uji keselamatan yang melibatkan 64 kendaraan, termasuk model yang dijual dengan merek Toyota.
“Ada tekanan yang luar biasa pada karyawan karena perubahan jadwal penjualan karena kegagalan pengujian dianggap sebagai hal yang tidak dapat diterima.” tegas Ketua Investigasi Makoto Kaiami
Skandal terbaru ini menjadi pukulan telak bagi Daihatsu, yang sebelumnya juga mengaku melanggar standar uji tabrak pada lebih dari 88.000 mobil yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota di negara-negara seperti Malaysia dan Thailand.
0 Komentar
Tambah Komentar