28 November 2019
dilihat 99x
Mobilku.com - Elon Musk dan Cybertrucknya telah menjadikan pickup elektrik sebagai tren baru, dan setidaknya ada tujuh produsen mobil AS lainnya yang juga akan membangun truk bertenaga baterai di tahun 2021.
Mulai dari General Motors sampai dengan perusahaan startup Lordstown Motors telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperkenalkan pickup elektriknya selama dua tahun kedepan, dan dijadwalkan untuk memproduksi hingga 250.000 unit/tahun di tahun 2024. Namun, banyak analis yang sebenarnya sangat pesimis tentang penjualan pickup listrik ini.
Musk menunjukkannya di Twitter bahwa Tesla telah menerima sebanyak 200.000 reservasi dalam waktu 72 jam setelah pembukaan Cybertrucknya, dan rencananya akan memproduksi hingga 50.000 unit dalam setahun. Pickup dengan bentuk unik tersebut diharapkan akan masuk ke dalam tahap produksi pada akhir tahun 2021 dengan harga dibawah $40,000 (564 juta Rupiah) untuk varian terendahnya.
Bollinger Motors, Hercules Electric Vehicles dan Atlis Motor Vehicles menjadi pendatang baru di dunia pickup elektrik. Proyeksi harga pickup ini berkisar dari $45,000 sampai dengan $125.000.
Lordstown Motors memiliki perjanjian kesepakatan dengan Workhorse untuk membangun pickup listrik yang bernama Endurance di pabrik perakitan GM terdahulunya di Lordstown, Ohio. Eksekutif Lordstown telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai produksinya di akhir tahun 2020, dengan harga awalnya di $52,500.
Mungkin salah satu yang perlu kita perhatikan perkembangannya adalah pickup listrik bernama R1T dari perusahaan startup Rivian yang didanai oleh Ford dan Amazon. R1T dijadwalkan untuk masuk ke tahap produksi pada akhir tahun depan dengan harga mulai dari $69,000. Untuk satu tahun pertama dalam produksinya, Rivian berencana untuk membangun sekitar 25.000 pickups, tetapi mempunyai kapasitas untuk membangun sampai dengan 260.000 kendaraan untuk membangun SUV elektrik dan delivery van elektrik milik Amazon.
GM dan Ford berharap untuk membangun pickup elektrik premium pada akhir tahun 2021. Setiap perusahaan mengharapkan produksi tahunannya tersebut dapat mencapai target sekitar 40.000 unit di tahun 2024.
0 Komentar
Tambah Komentar