https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7c59f79b-c633-46b9-a9f8-4abadd8cceb8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1e4855c-65e1-4d51-bd21-c050ee7b6bfb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9f73e837-4c12-417c-a38e-e088d01ca90d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f6114cd2-c33c-4b8e-bb02-d91453c36898.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f1ed688-6e4a-4558-a28e-8b65d1d42fa5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7c59f79b-c633-46b9-a9f8-4abadd8cceb8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1e4855c-65e1-4d51-bd21-c050ee7b6bfb.jpg

Ford Buat Aksesoris Mobil Dari Sampah Biji Kopi

06 December 2019

dilihat 188x

Mobilku.com - Ford dan McDonald's telah bekerjasama untuk membuat aksesoris mobil menggunakan daur ulang dari sampah kopi. Ketika kita menggunakan mesin pembuat kopi, kulit tipis dari biji kopi akan lepas.


Para insinyur telah menggabungkan kulit tipis tersebut dengan plastik dan diolah secara khusus untuk membentuk biji plastik yang dapat digunakan sebagai pengganti plastik tradisional di beberapa bagian mobil. Olahan tersebut dapat dilelehkan dan dicetak menjadi lebih mudah dan ringan daripada plastik tradisional.


Namun biohybrid plastik yang terbuat dari tanaman bukanlah teknologi baru, karena produsen mobil tersebut telah menggunakan busa dari biji kedelai di kursi mobil Ford mulai dari tahun 2007. Sekarang, hasil dari daur ulang biji kopi ini kebanyakan digunakan untuk lampu depan kendaraan Ford.


Ford juga mengatakan bahwa bahan daur ulang biji kopi dapat menangani temperatur tinggi dengan baik dan lebih ringan 20% dibandingkan plastik tradisional. Mengurangi berat kendaraan tidak hanya penting bagi mobil balap, tetapi juga tidak kalah pentingnya bagi konsumen karena adanya relasi antara bobot kendaraan dan konsumsi bahan bakar.

0 Komentar


Tambah Komentar