28 July 2019
dilihat 107x
Mobilku.com - Ford akan mengakhiri penjualan minicar Ka+ mereka di Eropa sebagai bagian dari keinginan perusahaan tersebut untuk meningkatkan keuntungan. Juru bicara Ford mengatakan bahwa model Ka+ dapat terkena penalti CO2 di tahun 2020, "hal ini akan mengurangi daya tarik konsumen pada segmen yang kompetitif."
Mobil-mobil berukuran kecil menjadi sebuah masalah bagi produsen mobil di Eropa karena harga mereka yang murah yang berarti tidak begitu menguntungkan untuk melengkapi mobil-mobil tersebut dengan teknologi pereduksi emisi yang mahal seperti yang dibutuhkan untuk mencapai misi pengurangan CO2 Uni Eropa untuk menghadapi perubahan iklim.
Ford mulai mengimpor model Ka+ ke Eropa dari India di tahun 2016. Mereka menjual 22.406 model Ka+ di Eropa hingga bulan Mei, turun 13 % dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari JATO Dynamics. Tahun lalu, Ford hanya menjual sedikit lebih dari 500.000 unit Ka+ di Eropa.
Para penjual eceran diberitahukan pada bulan April bahwa Ford akan menghentikan model Ka+. Pengiriman akan berhenti pada bulan September, ujar juru bicara Ford.
Pada bulan Januari, Ford mengungkap rencananya untuk memperbaiki perolehan keuntungan dari model tersebut di Eropa, termasuk memangkas 12.000 pekerjaan pada akhir tahun 2020. Rencana ini termasuk juga penutupan pabrik mesin di Bridgend, Wales dan juga menghentikan penjualan mobil berpenumpang di Rusia.
Ford merombak susunan produk-produknya di Eropa untuk lebih fokus pada susunan kendaraan yang lebih menguntungkan seperti SUV dan kendaraan komersial, termasuk meluncurkan SUV kecil Puma pada akhir tahun ini. "Kami akan segera meluncurkan kendaraan-kendaraan menarik yang akan lebih sesuai untuk permintaan konsumen di Eropa," ujar juru bicara tersebut.
Ford mengatakan pada bulan Juli, mereka akan meluncurkan mobil elektrik di Eropa pada tahun 2023 melalui platform MEB dari VW Group, mengikuti peluncuran SUV elektrik pada tahun 2020. Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan 2 SUV tambahan di Eropa pada periode 5 tahun mendatang.
0 Komentar
Tambah Komentar