14 October 2019
dilihat 177x
Mobilku.com - Fitur Smart Summon dari Tesla merupakan fitur semi-autonomous yang dapat digunakan beberapa pemilik kendaraan untuk mendatangkan mobil mereka. Menurut majalah Consumer Reports, fitur tersebut tidak sebanding dengan fenomena pemasaran Tesla.
Majalah tersebut menghabiskan beberapa hari untuk melakukan pengujian pada fitur tersebut yang membuat para pemilik Tesla menekan ponsel mereka dan memanggil mobil mereka dari jauh untuk menjemput mereka. Para pelanggan Tesla telah membanjiri media sosial dengan berbagai jenis video ulasan. Beberapa menunjukkan sistem tersebut berfungsi dengan baik, sementara yang lain menangkap goresan dengan kendaraan di sekitarnya dan nyaris tidak berhasil menghindari kecelakaan.
Consumer Reports menemukan bahwa fitur tersebut "rusak" dan mengatakan bahwa fitur tersebut juga "beberapa kali berfungsi tanpa keuntungan yang jelas bagi para konsumen." Fitur yang termasuk dalam pilihan Full Self Driving senilai $6,000 AS ini, bukan "teknologi yang siap digunakan konsumen," ujar majalah tersebut.
"Apa yang benar-benar konsumen dapatkan adalah kesempatan untuk berpartisipasi pada sebuah eksperimen ilmiah," ujar Jake Fisher, direktur senior dari pengujian mobil dari majalah tersebut. "Masih dalam proses." Tesla belum menghubungi Consumer Reports kembali. Sementara Consumer Reports telah memindahkan saham Tesla sebelumnya, termasuk mengganti rekomendasi pemiliknya, saham tersebut naik sebesar 2,5% menjadi $246.10 AS pada hari Rabu.
National Highway Traffic Safety Administration minggu lalu mengumumkan bahwa mereka masih berkomunikasi dengan Tesla untuk mengumpulkan informasi pada sistem tersebut dan menambahkan bahwa mereka "tidak akan segan-segan untuk bertindak" jika mereka menemukan kerusakan yang berkaitan dengan keselamatan pengguna mobil.
CEO Tesla Elon Musk menyampaikan pada tanggal 30 September bahwa Smart Summon "mungkin fitur kami yang paling viral sepanjang sejarah." Berjam-jam setelah NHTSA berkomentar tentang fitur tersebut minggu lalu, ia mengatakan bahwa fitur tersebut telah digunakan lebih dari 550.000 kali pada beberapa hari pertama setelah fitur tersebut dirilis.
0 Komentar
Tambah Komentar