16 December 2019
dilihat 97x
Mobilku.com - Sebagian besar produsen mobil tampaknya bergegas untuk memproduksi kendaraan listrik pertama mereka secepat mungkin. Namun, Ferrari tampaknya mengambil waktu lebih lama untuk meluncurkan EV. Ferrari mengundurkan tanggal peluncuran kendaraan listrik pertama mereka selama tiga tahun hingga 2025, kata Louis Camilleri yang merupakan CEO dari Ferrari.
Sebelumnya Ferrari mencatat bahwa EV mereka akan siap pada akhir tahun 2022. Tetapi para analis mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkannya tiba sebelum tahun 2023. Namun para eksekutif perusahaan akhirnya mengundur waktu lebih jauh dari yang diperkirakan analis.
"Teknologi baterai saat ini masih belum secanggih yang kita harapkan," kata Camilleri kepada wartawan. Ada beberapa permasalahan signifikan dalam hal otomatisasi dan kecepatan pengisian yang masih perlu diatasi.
Namun, Ferrari tidak sepenuhnya tanpa produk bertenaga listrik karena di awal tahun ini mereka meluncurkan produk mobil hybrid pertamanya yang bernama SF 90 Stradale. Seperti banyak produsen mobil sport lainnya, Ferrari menggunakan motor listrik untuk meningkatkan kinerja pada Stradale.
Ferrari ingin 60% mobilnya yang dijual pada tahun 2022 bermesin hybrid. Camilleri mengatakan bahwa Ferrari juga sedang mempertimbangkan teknologi alternatif untuk armadanya yang termasuk hidrogen dan biofuel.
"Kami sedang menguji berbagai powertrain dan memilih yang paling efisien dan efektif yang sesuai dengan visi kami untuk mobil Ferrari di masa depan," kata Camilleri.
Sementara penundaan ini mengecewakan bagi fans dan calon pelanggan, para investor masih dapat tersenyum secara perusahaan ini punya performa finansial yang baik.
0 Komentar
Tambah Komentar