Ferrari 812 Superfast diperkenalkan di Malaysia, kurang dari setengah tahun setelah world debut di Geneva Motor Show, Maret 2017 lalu. Grand Tourer bermesin V12 ini adalah penerus dari model sebelumnya F12Berlinetta.
Mesin V12 berkapasitas 6,5 liter ini diposisikan longitudinal dengan pengaturan front-midship artinya posisi mesin didepan pengemudi dengan penempatan sedikit ditengah. Tujuannya untuk mendapat distrbusi beban yang seimbang antara roda depan dan belakang. Pada model ini, mesin dipasang sedikit dibelakang gardan depan. Mesin selanjutnya dipasangkan dengan transmisi dual-clutch 7-speed. Transmisi ini beratnya 1635kg. Dari transmisi tenaga mesin mengalir ke roda belakang saja.
Masih mempertahankan sekitar 30 persen dari komponen mesin pendahulunya F12Berlinetta, mesin Superfast bisa meraung hingga garis merah di putaran 8900 rpm. Mesin naturally aspirated ini bis menghasilkan output maksimal dekat garis merah yaitu 789hp dii 8500 rpm. Sedangkan torsi maksimal 718 Nm melintir keluar diputarann 7000 rpm. Namun 80 persen dari torsii maksimal sudah didapat sejak 3000 rpm. Ini agar bisa memberi kenyamanan pada penggunaan sehari-hari.
Ferrari memberi perhatian lebih di sektor aerodinamika. Ventilasi udara dan lorong-lorong tempat udara mengalir diatur sedemikian rupa sehingga menghilkan downforce maksimal sekaligus mengurangi sebanyak mungkin tahanan dan turbulensi angin. Dibandingkan pendahulunya F12Berlinetta, aerodinamika Superfast 10 persen lebih baik.