https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c1b0f68-1845-4057-8f00-d578b70eebfd.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0da5e0bb-663f-4650-a7cb-cbdb5ae45e49.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d8a82c13-5c48-4bf0-a501-94d7d4df8e1d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8a99e9ba-1833-4664-9174-e188841f44ca.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3e4bd066-4a25-4f0a-af0c-f7388906c95d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9417330d-39b9-4452-bff9-14daa92664f0.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a7ef2fc-4e36-4306-b3b4-a9504308dbb3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d133b62b-689c-40ac-8f3b-ab61311ea4df.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0c1b0f68-1845-4057-8f00-d578b70eebfd.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0da5e0bb-663f-4650-a7cb-cbdb5ae45e49.jpg

Eropa Susul Tiongkok di Segmen Mobil Listrik

16 December 2019

dilihat 202x

Mobilku.com - Eropa telah siap untuk memimpin pertumbuhan global dalam penjualan mobil listrik tahun depan karena pemerintah di seluruh negara Eropa menawarkan konsumen insentif yang lebih menggiurkan terhadap pembelian kendaraan baru.


Negara-negara Eropa sedang membangun momentum di pasar otomotif terbesar kedua di dunia (masih di belakang China tetapi jauh di depan Amerika Utara). Saat ini Uni Eropa sedang menggerakkan rencana untuk siap menjadi netral terhadap emisi karbon di pertengahan abad ke-21. Pabrik kendaraan menghadapi pilihan tegas untuk menjual kendaraan bebas emisi atau membayar denda UE yang berat pada kendaraan bahan pembakaran internal.


Di Eropa, penjualan mobil full elektrik dan plug-in hybrid diperkirakan akan tumbuh 35% dalam sembilan bulan pertama tahun 2020, persentase yang jauh lebih tinggi daripada Cina dan Amerika Utara. Hal ini dikarenakan pemerintah Cina telah menarik kembali subsidi yang diberikan pada mobil listrik, dan Tesla mulai mengirimkan lebih banyak Model 3 dari Amerika Utara ke berbagai negara.


"Harga dan pengembangan infrastruktur pengisian akan menjadi penting untuk pertumbuhan EV," kata analis Fitch Emmanuel Bulle, mencatat beberapa konsumen enggan membayar lebih untuk mobil listrik karena kecemasan pada jarak tempuh.


Sebagai tanggapan, pemerintah Eropa telah mendorong perluasan jaringan pengisian. Di UK dan Jerman, perusahaan seperti Char.gy dan Ubitricity sedang menguji coba untuk mengintegrasikan pengisi daya ke dalam tiang lampu jalanan sebagai cara untuk memperluas infrastruktur lebih cepat.


Jerman sebagai pasar mobil terbesar di Eropa akan menjadi sorotan tahun depan. Kanselir Angela Merkel meluncurkan program pada bulan September dengan subsidi yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan EV. Secara keseluruhan, produsen mobil Jerman berencana untuk melipatgandakan penawaran mobil listrik mereka menjadi 150 model pada tahun 2023 dan menginvestasikan 50 miliar Euro pada tahun 2024. Pemerintah juga menginginkan 1 juta tempat pengisian daya listrik pada tahun 2025.


Perancis mendukung kebijakan untuk mempromosikan mobil listrik dan stasiun pengisian sebagai cara untuk menurunkan emisi karbon dan mendukung industri dalam negeri. Negara tersebut memberikan sebanyak 6.000 Euro ditambah bonus konversi untuk pembeli yang beralih dari kendaraan bahan bakar konvensional ke mobil listrik. Di wilayah Paris yang lebih besar, pemerintah semakin mempermanis tawaran itu, dengan subsidi mencapai 14.500 Euro ketika kontribusi pemerintah pusat dan daerah dikombinasikan dengan pembeli yang memiliki pendapatan rendah.


Inggris sebagai pasar mobil terbesar kedua di benua Eropa telah terpukul oleh ketidakpastian Brexit. Namun, penjualan mobil full elektrik meningkat pesat di tahun ini, walaupun hanya meraih 1,5% dari keseluruhan pasar. UK menawarkan insentif dan potongan harga untuk kendaraan listrik murni sebanyak 3.500 Poundsterling setelah menghapus subsidi untuk kendaraan hybrid tahun lalu. Agar memenuhi syarat, mobil harus mampu menempuh jarak sejauh 112 km tanpa emisi.


Pemerintah Belanda sekarang berencana untuk memberikan keringanan pajak untuk setidaknya lima tahun ke depan sebagai cara untuk mencapai tujuan jangka panjang untuk memiliki kendaraan bebas emisi di negara ini pada tahun 2050.


Norwegia telah dikenal sebagai pengadopsi awal mobil listrik karena mereka termasuk yang pertama menawarkan insentif pada pembelian. Insentif dari pemerintah Norwegia termasuk pembebasan dari pajak impor, pajak pertambahan nilai dan pajak jalan tahunan, sementara pemerintah setempat juga menawarkan parkir gratis, pembebasan tol dan mengizinkan mobil listrik menggunakan jalur transportasi khusus.


Di Swedia, pembeli mobil listrik mendapat bonus sebanyak 60.000 Kronor ($ 6.300) saat pembelian. Pendekatan berbeda kedua negara pada insentif ini memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, dengan beberapa orang Swedia menguangkan bonusnya dan kemudian mengekspor mobil listrik mereka ke Norwegia, dimana ongkos penggunaannya lebih murah setelah disubsidi.


Di Denmark, pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan kenaikan pajak yang direncanakan pada mobil listrik dan telah meningkatkan pengurangan pajak untuk pengendara mobil listrik ke tempat kerja.


Hanya Italia yang tertinggal jauh di belakang pasar besar Eropa lainnya, dengan kurang dari 8.000 kendaraan baterai-listrik terjual dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Pemerintah sejauh ini belum menyediakan sistem kompetitif insentif publik untuk mobil listrik dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.

0 Komentar


Tambah Komentar