https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ba50b0f-94c2-4f29-8f81-44045bada2e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ba50b0f-94c2-4f29-8f81-44045bada2e0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ba50b0f-94c2-4f29-8f81-44045bada2e0.jpeg

Drone ini Jadi Pilihan Tentara Israel

06 June 2017

dilihat 93x




Komandan pasukan militer Israel (Israel Defence Forces/IDF) tidak lagi mengandalkan kamera binokular untuk memeriksa kondisi medan. Penggantinya adalah drone berukuran ringkas buatan Dji.

Ratusan drone Mavic akan digunakan brigade infantri yang ditempatkan di Tepi Baratjuga batalion tempur di Border Defense Corps. Investasinya Israel tidak sedikit untuk menyiapkan drone-drone ini. Drone ini akan dioperasikan oleh tim yang terdiri dari tiga orang. Masing-masing bertugas sebagai pengendali, spotter dan orang cadangan. Tim ini, bersam komandan kompi akan menerima drone pada Agustus. Dan mereka sudah menjalani pelatihan di Combat Intelligence Collection Corps, di Sayarim, selatan negeri itu.

Dji Mavic beratnya kurang dari satu kilogram dengan baterai yang bisa beroperasi selama 20 menit. Mavic bisa bergerak hingga kecepatan 65 kg. Selain bisa melesat cepat, drone ini juga lincah menghindari penghalang karena dilengkapi dengan dua sensor dibagian depan.

Drone ini praktis karena bisa dilipat dan diEdgybees masukkan kantong. Untuk keperluan IDF, Dji bekerjasama dennga perusahaan start up Israel yang fokus mengembangkan augmented reality.

Selain Mavic, batalion inteligen tempur akan mendapatkan drone lebih besar, Matrice, quadcopter yang baterainya bisa bertahan 40 menit. Drone seberat 2,5 kg ini bisa terbang dalam cuaca buruk. Kedua drone itu digunakan dalam masa damai, bukan perang.

IDF tidak asing dengan penggunaan drone. Pasukan artileri menggunakan Skylark untuk melakukan pengintaian di medan perang. IDF juga sedang mengembangkan drone tempur Tzur yang beratnya sekitar 10 kg - 15 kg dengan bilah merentang hingga 1,5 meter. Tzur dirancang sebagai drone serbaguna. Mulai dari pengintai dengan akurasi tinggi,

0 Komentar


Tambah Komentar