15 September 2019
dilihat 216x
Mobilku.com - Takdir CEO Nissan, Hiroto Saikawa ditentukan oleh dua direktur eksternal yang mendesak anggota dewan untuk mengeluarkannya pada hari Senin. Kedua direktur, Jenifer Rogers dan Keiko Ihara mendorong penurunan Saikawa pada rapat dewan yang berlangsung beberapa jam pada kantor utama Nissan Motor di Yokohama. Saikawa yang telah bekerja selama 42 tahun di Nissan telah lama berjanji untuk melakukan perubahan pada perusahaan tersebut sebelum menyerahkan jabatannya ke generasi selanjutnya.
Ihara dan Rogers juga meminta untuk menempatkan tangan kanan Saikawa, Yasuhiro Yamauchi sebagai CEO sementara hingga penerusnya ditemukan. Nissan mengatakan pada hari Senin bahwa Saikawa akan mundur pada 16 September setelah ia mengakui telah dibayar secara tidak adil (lebih besar) sebesar 440.000 dolar AS.
"Untuk meningkatkan hubungan Nissan kepada para dealer, pemasok dan pelanggan, Rogers berpendapat bahwa Saikawa harus meninggalkan perusahaan tersebut," ujar salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Perginya Saikawa hanya salah satu kehebohan perusahaan tersebut yang juga tersulitkan akibat skandal Ghosn, jatuhnya angka keuntungan dan hubungan yang kurang baik dengan Renault, pemegang saham tertinggi sekaligus rekan kerja mereka.
Rogers merupakan orang pertama yang mengutus turunnya Saikawa dan anggota dewan lainnya mendukung pendapatnya. Anggota dewan lainnya seperti pimpinan Renault, Jean-Dominique Senard tidak menginisiasi kepergian Saikawa namun mendukung ide tersebut, ujar salah satu sumber.
Para narasumber Renault telah mengakui beberapa kekhawatiran tentang keluarnya Saikawa yang mungkin mengganggu perbincangan yang sedang berlangsung untuk mereformasi aliansi mereka yang kurang baik. Yamauchi yang akan menduduki posisi CEO sementara akan menjabat hingga Oktober ketika pengganti permanen telah ditetapkan.
0 Komentar
Tambah Komentar