https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c46b3ca6-3278-4572-a57d-d4fc5a6f9846.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a8273464-34bf-483f-85be-944ca4897fbe.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04288e9f-efbf-4e0d-8825-2b33e5e086d6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c46b3ca6-3278-4572-a57d-d4fc5a6f9846.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a8273464-34bf-483f-85be-944ca4897fbe.jpeg

Continental: Kendaraan Full Otonom Mungkin Tidak akan Hadir sebelum 2030

20 July 2019

dilihat 110x

Ketua Divisi Self-Driving Continental beranggapan bahwa kita tidak akan dapat melihat kendaraan fully-autonomous setidaknya hingga 2030.


Seperti yang dikatakannya pada Continental AG Tech Show di Hanover, Jerman, Andree Hohm mengungkapkan bahwa suasana di kota yang cukup lambat akan menjadi ground zero untuk pengendaraan autonomous seiring perusahaan mobil dan teknologi yang terus menerus menyempurnakan kendaraan dengan self-driving dalam suasana yang lebih cepat dan kompleks.


"Orang-orang selalu bertanya kepada saya tentang kapan kendaraan tanpa pengemudi akan ada di jalanan dan saya jawab, 'hari ini'. Jika kamh memiliki area aplikasi yang sangat spesifik dan ingin berkendara dalam kecepatan yang rendah, kamu dapat membeli kendaraan tersebut," jelas Hohm.


Meskipun begitu, ia juga menyebutkan 3 hal yang harus diselesaikan sebelum mobil berteknologi self-driving secara luas digunakan banyak orang.


Masalah pertama adalah teknologi self-driving itu sendiri. Meskipun saat ini sudah sangat bagus, teknologi tersebut harus selalu ditingkatkan untuk berbagai situasi karena tidak adanya pengemudi dalam kendaraan tersebut.


Selain itu, perusahaan juga harus mengatasi masalah regulasi rangka kerja yang harus dapat diterima oleh masyarakat.


"Hal ini merupakan hal yang sangat sulit, karena jika kita akan berinvestasi besar kita harus yakin bahwa solusi yang kami ciptakan sesuai dengan pasar di berbagai macam negara," ujar Hohm. Masalah terakhir adalah bagaimana meyakinkan pelanggan tentang keamanan kendaraan ini.


"Hal ini masih terdengar agak seram jika kamu memikirkannya, masuk ke dalam mobil tanpa pengemudi," ujarnya. "Hal ini merupakan tanda yang jelas bagi kami bahwa kami harus memperkenalkan berbagai fungsi pada mobil tersebut satu per satu. Kami harus melibatkan masyarakat dalam proyek-proyek kecil, sehingga mereka dapat benar-benar mengalami bagaimana serunya teknologi ini."


0 Komentar


Tambah Komentar