Beberapa pekan lalu beredar gambar ponsel layar ganda yang disatukan dengan semacam engsel. Gambar itu diprediksi sebagai sketsa untuk pengajuan paten oleh Samsusng. Awal tahun baru ini muncul lagi gambar yang mirip dari Samsung sehingga memunculkan rumor perankat itu tidak lain adalah Galaxy X yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Paten terbaru itu dimunculkan pertamakali olwh LetsGoDigital dan mirip sekali dengan ZTE Axon M. Dua layar yang saling berhubungan disatukan engsel ditengah-tengahnya. Sehingga ponsel bisa ditutup dengan kedua layar dibagian luar, atau sebaliknya kedua punggung ponsel yang terlihat.
Paten terbaru juga memperlihatkan ponsel itu dalam mode tenda, seperti laptop 2-in-1. Jika kedua layar ponsel dibuka bersebelahan, maka jadi layar tunggal yang lebih lebar. Dibandingkan versi sebelumnya yang muncul Desember, ada perubahan disisi kosmetik. Pada sketsa sbelumnya, digambarkan dua layar bisa menjalankan fungsi berbeda, tergantung aplikasi yang dijalankan, baik dalam orientasi portrait (vertikal) maupun landscape (horizontal). Misalnya satu layar menjalankan aplikasi e-mail, sementara lainnya instant messaging. Juga menjadi e-book atau menjadi game konsole, dimana satu layar sebagai interface, layar yang lain menampilkan aksi game. Smartphone ini juga bisa berubah jadi laptop. Ketika satu layar berfungsi sebagai keyboard, layar lainnya sebagai layar biasa.
Dan seperti sketsa paten yang lain, tidak ada jaminan akan diproduksi. Namun informasi ini memberi gambaran kearah mana Samsung bergerak. Mungkin perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun versi produksinya bisa dinikmati konsumen. Samsung Galaxy X yang dikenal secara internal dengan kode SM-G888NO udah sejak lama dikaitkan dengan ponsel lipat. Meskipun Samsung sudah koar-koar dari dulu, namun produsen ponsel China, ZTE yang lebih dulu hadir dipasaran dengan ponsel lipat yaitu Axon M , yang diluncurkan Oktober lalu.