Cara Chevrolet Paksa Pengemudi Memakai Seatbelt
23 May 2019
Mobilku.com - Meskipun mobil-mobil terbaru telah banyak dilengkapi fitur keselamatan canggih, sabuk keselamatan tetap menjadi perangkat keselamatan yang wajib digunakan saat berkendara. Penumpang memiliki risiko terlempar keluar dari kendaraan saat terjadi kecelakaan jika tidak menggunakannya.
Berdasarkan data CDC (Center for Disease Control and Prevention), kecelakaan kendaraan menjadi
penyebab tertinggi kematian remaja di Amerika Serikat dengan rata-rata enam remaja usia 16-19 tahun
tewas setiap hari. Kelompok remaja juga yang paling rendah kesadarannya untuk menggunakan sabuk
keselamatan. Berdasarkan data NHTSA, 47 persen orang yang tewas dalam kecelakaan kendaraan di
tahun 2017 tidak menggunakan sabuk penahan tubuh itu.
Untuk memaksa pengemudi remaja menggunakan sabuk keselamatan saat berkendara, Chevrolet
memperkenalkan fitur Buckle to Drive sebagai bagian dalam mode Teen Driver. Untuk sekarang, fitur ini
baru dipasang di SUV Chevrolet Traverse.
Untuk mengaktifkannya, orang tua terlebih dulu harus menyetingnya di dalam mode program Teen
Driver. Saat Buckle to Drive aktif, transmisi tidak bisa dipindahkan dari posisi P ke D atau R sebelum
pengemudi memakai sabuk keselamatan. Sistem ini sebelumnya juga memberikan peringatan suara dan
teks saat pengemudi menginjak rem untuk menghidupkan mesin.
Mode Teen Driver sendiri telah diperkenalkan Chevrolet mulai tahun 2015. Dengan program yang
terpasang di mobil ini, orang tua dapat memeriksa perilaku anak remajanya saat berkendara. Mulai dari
kecepatan maksimal, seberapa sering sistem memberikan peringatan saat batas kecepatan dilanggar
maupun saat sistem kontrol stabilitas dan traksi aktif.