19 January 2024
dilihat 155x
Mobilku.com - Pabrikan mobil listrik asal China, BYD (Build Your Dream), kabarnya akan segera menggelontorkan dana sebesar $ 1,3 miliar atau sekitar Rp 20,3 triliun untuk membangun pabriknya di Indonesia pada tahun ini.
"Dari informasi yang kami dapat saat berbincang dengan eksekutif BYD, investasinya adalah US$ 1,3 miliar. Kapasitas produksi 150 ribu per tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video sambutannya di acara Grand Launching BYD di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Dalam video tersebut, Airlangga juga mengapresiasi BYD yang telah memasuki pasar Indonesia dan berinvestasi di Tanah Air. Kehadiran BYD di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan pilihan bagi masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik dengan harga yang terjangkau. "Saya mengapresiasi BYD sebagai salah satu industri elektrik dunia hadir di Indonesia," ujarnya.
General Manager BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang mengatakan bahwa pabrik BYD di Indonesia akan dibangun tahun ini. Saat ini, Liu mengaku pihaknya tengah melakukan studi untuk pembangunan pabrik di Tanah Air. "Kalau kami bikin pabrik di sini, harus melayani pasar lokal sebanyak mungkin," ucap Liu.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa BYD akan merakit lokal mobilnya dalam bentuk completely knock down (CKD) di Tanah Air.
Namun, selama masa tunggu hingga pabriknya jadi, Luhut mengatakan pemerintah mengizinkan BYD untuk menjual mobilnya di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU) atau diimpor utuh dari Cina.
Dalam impor mobil BYD itu, pemerintah akan membebaskan pajak impor mobil listrik yang dimasukkan ke Indonesia. Pembebasan pajak ini hanya berlaku untuk produsen otomotif yang telah berkomitmen membangun pabrik di Indonesia.
Untuk diketahui, saat ini tiga mobil listrik BYD, yakni Atto 3, Dolphin, dan Seal, masih didatangkan langsung dari negara asalnya, Cina, dalam bentuk completely built up (CBU).
0 Komentar
Tambah Komentar