23 September 2019
dilihat 114x
Mobilku.com - BMW berencana untuk mengurangi sebanyak 6.000 pekerja di Jerman pada tahun 2022 sebagai bagian dari upaya penghematan biaya. Sebagian besar pekerja akan diberhentikan di markas BMW di Munich, Jerman. Dilaporkan bahwa rencana tersebut dapat diluncurkan pada bulan Desember.
Kepala penelitian dan pengembangan BMW, Klaus Froehlich diperkirakan akan pergi musim panas mendatang karena dia tidak ingin bekerja dengan CEO baru Oliver Zipse. Namun, kepala dewan pengawas BMW Norbert Reithofer ingin dia tetap bekerja di BMW. Perusahaan ini sedang mengalami perombakan besar-besaran pada level senior eksekutif.
BMW mengatakan pada hari Rabu bahwa kepala sumber daya manusia saat ini Milagros Caina Carreiro-Andree tidak akan meneruskan waktunya di BMW dengan alasan pribadi. Laporan itu juga mengatakan bahwa Milan Nedeljkovic akan mengambil alih sebagai kepala produksi, sebuah jabatan yang telah kosong sejak Zipse menggantikan Harald Krueger sebagai CEO pada bulan Agustus. BMW mengatakan pihaknya bertujuan untuk mempertahankan kinerja seperti tahun lalu.
"Kami memanfaatkan budget yang ada untuk lebih memfokuskan perusahaan pada masa depan dan untuk meningkatkan efisiensi," katanya dalam sebuah pernyataan. Pada saat yang sama, perusahaan tersebut mengatakan akan terus merekrut di berbagai bidang termasuk kendaraan otonom dan mobilitas listrik.
BMW bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sebagai bagian dari program penghematan 12 miliar euro ($ 13,3 miliar) yang ditujukan untuk mengimbangi peningkatan pengeluaran untuk mengembangkan dan memperkenalkan 25 model berlistrik. BMW mengandalkan jajaran produk baru dan efisiensi yang lebih baik untuk berkompetisi dengan Mercedes-Benz.
0 Komentar
Tambah Komentar