28 July 2019
dilihat 110x
Mobilku.com - BMW Group mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan menggandakan kapasitas produksinya untuk baterai mobil elektrik di pabriknya di South Carolina, AS seiring dengan meningkatnya produksi kendaraan SUV X3 dan X5.
Spartanburg, pabrik yang mulai beroperasi pada tahun 1992 ini, adalah pabrik perakitan BMW dengan kapasitas terbesar dan memproduksi SUV model X untuk pasar global. BMW mengatakan bahwa mereka berinvestasi sebesar 10 juta dolar AS dalam pengembangan baterai yang nantinya akan mampu beroperasi pada model BMW X3 yang akan dijual pada akhir tahun ini.
BMW menambahkan bahwa perakitan baterai mobil elektrik yang baru ini akan dapat menghasilkan berbagai tipe baterai yang diperlukan untuk kendaraan elektrik lokal termasuk model hybrid X3 dan X5. Baterai ini akan dibuat berdasarkan konsep teknologi baru yang dapat meningkatkan kinerja baterai tersebut, jelas BMW.
"Kami telah menginvestasikan sekitar 10 juta dolar AS untuk hal ini dan memperluas area lebih dari 8000 meter persegi. Hal ini berarti kami dapat memproduksi baterai 2 kali lebih banyak jika diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar," ujar Michael Nikolaides, wakil presiden senior bidang mesin dan drivetrain BMW Group.
"BMW X5 dan BMW X3 saat ini termasuk model BMW dengan penjualan terbaik di AS. Kami berharap variasi plug-in hybrid dari model-model ini juga sama larisnya di kalangan pelanggan." ujar Knudt Flor, presiden dan CEO dari BMW Manufacturing.
BMW telah memproduksi baterai pada pabrik Spartanburg sejak 2015. Pada 4 tahun terakhir, BMW mengatakan bahwa tim perakitan mereka telah menghasilkan 45.000 baterai. BMW menambahkan bahwa mereka akan mempekerjakan 120 pegawai untuk memproduksi berbagai tipe baterai dan pegawai tambahan untuk menggandakan jumlah produksinya.
Produsen mobil Jerman, termasuk BMW, Volkswagen dan Daimler sedang mencari cara agar dapat menyuplai baterai mobil elektrik untuk model-model elektrik mereka yang akan datang. Para produsen mobil ini takut terlalu bergantung kepada pemasok dari Asia untuk baterai mobil elektrik mereka.
0 Komentar
Tambah Komentar