Begini Trik Lazada Meraih Hasil Maksimal di Singles Day 2017
16 November 2017
dilihat 85x
Lazada sukses memanfaatkan momen hari diskon Singles Day yang berlangsung setiap 11 November lalu. Lazada Group yang beroperasi di 6 negara Asia Tenggara berhasil mencatat Gross Merchandise Value (GMV) sebesar lebih dari Rp. 1.6 triliun, tumbuh sebesar 171% dibandingkan hari yang sama di tahun 2016.Hanya dalam 1 hari, tercatat lebih dari 6,5 juta barang dipesan konsumen di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina dan Vietnam, melonjak 191% dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih dari 70 persen pemesanan berasal dari ponsel. Menurut Lazada -yang sebagian besar sahamnya dikuasai Alibaba itu, hal itu buah dari kombinasi kepemilikan ponsel yang meroket di kawasan itu dan pertumbuhan kelas menengah yang cepat.
Untuk Lazada Indonesia sendiri, mencatat kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) hampir 7x lipat bila dibandingkan dengan hari biasa. "Ini sekaligus menjadi momen penting dimulainya bulan Online Revolution yang akan berlangsung hingga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di 12 Desember (12.12) nanti," kata siaran Press Lazada Indonesia tanpa menyebut secara spesifik nilai penjualan Lazada Indonesia selama Singles Day.
"Di Lazada Indonesia 5 kategori yang paling favorit saat 11.11 Online Revolution adalah gadget, Fashion, produk digital, seperti pulsa dan voucher, produk bayi dan mainan anak, serta produk-produk kecantikan. Melihat peningkatan jumlah kunjungan ke Lazada.co.id mencapai lebih dari 100% dibandingkan dengan Online Revolution tahun sebelumnya, saya sangat percaya bahwa variasi dari berbagai inovasi, fasilitas dan program yang kami miliki menjadi faktor pembeda Lazada di mata konsumen kami". kata Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm.
Selain Lazada, situs e-commerce Shopee dan Bukalapak juga menjadi toko online paling populer di Indonesia sepanjang Singles Day lalu. Pesta diskon besar-besar selama 24 jam itu diikuti banyak toko online. Selain ketiga e-commerce itu, juga Zalora, Blanja, Blibli, Elevenia, dan masih banyak lagi. Penelitian yang dilakukan situs iPrice berdasarkan data Google Trends, Lazada ada di peringkat pertama, kedua Shopee, dan ketiga Bukalapak.
Kunci sukses Lazada adalah promosi jauh hari sebelumnya. Beberapa minggu sebelum tanggal 11 November 2017, sudah banyak terpampang iklan promosi 11.11 Lazada. Mulai dari iklan offline, sampai iklan online. Seperti di media sosial dan juga media online dengan cara melakukan siaran pers untuk mempromosikan pesta diskon ini.
"Selain itu, Lazada juga aktif menggaet berbagai social media influencers untuk membantu mereka meningkatkan kesadaran masyarakat akan momen besar ini," demikian keterangan press iPrice yang diterbitkan, Rabu (15/11).
Lazada mendominasi seluruh propinsi di Jawa, Bali, Sebagian besar Sumatra, Sulawesi Selatan, Maluku hingga Papua.
Shopee mendominasi popularitas dari 11 provinsi di Indonesia, khususnya Kalimantan dan Sulawesi. Shopee juga menawarkan berbagai macam diskon untuk momentum 11.11. Jika diperhatikan pada website mereka, terpampang besar tulisan "diskon up to 90%” untuk berbagai macam produk.
Bukalapak juga mendominasi 2 provinsi yang terletak di wilayah timur Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Maluku Utara. Saat 11.11, Bukalapak dengan gencar mempromosikan program mereka bernama “Diskon Sampai Jodoh”
Lebih dari 70 persen pemesanan berasal dari ponsel. Menurut Lazada -yang sebagian besar sahamnya dikuasai Alibaba itu, hal itu buah dari kombinasi kepemilikan ponsel yang meroket di kawasan itu dan pertumbuhan kelas menengah yang cepat.
Untuk Lazada Indonesia sendiri, mencatat kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) hampir 7x lipat bila dibandingkan dengan hari biasa. "Ini sekaligus menjadi momen penting dimulainya bulan Online Revolution yang akan berlangsung hingga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di 12 Desember (12.12) nanti," kata siaran Press Lazada Indonesia tanpa menyebut secara spesifik nilai penjualan Lazada Indonesia selama Singles Day.
"Di Lazada Indonesia 5 kategori yang paling favorit saat 11.11 Online Revolution adalah gadget, Fashion, produk digital, seperti pulsa dan voucher, produk bayi dan mainan anak, serta produk-produk kecantikan. Melihat peningkatan jumlah kunjungan ke Lazada.co.id mencapai lebih dari 100% dibandingkan dengan Online Revolution tahun sebelumnya, saya sangat percaya bahwa variasi dari berbagai inovasi, fasilitas dan program yang kami miliki menjadi faktor pembeda Lazada di mata konsumen kami". kata Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm.
Selain Lazada, situs e-commerce Shopee dan Bukalapak juga menjadi toko online paling populer di Indonesia sepanjang Singles Day lalu. Pesta diskon besar-besar selama 24 jam itu diikuti banyak toko online. Selain ketiga e-commerce itu, juga Zalora, Blanja, Blibli, Elevenia, dan masih banyak lagi. Penelitian yang dilakukan situs iPrice berdasarkan data Google Trends, Lazada ada di peringkat pertama, kedua Shopee, dan ketiga Bukalapak.
Kunci sukses Lazada adalah promosi jauh hari sebelumnya. Beberapa minggu sebelum tanggal 11 November 2017, sudah banyak terpampang iklan promosi 11.11 Lazada. Mulai dari iklan offline, sampai iklan online. Seperti di media sosial dan juga media online dengan cara melakukan siaran pers untuk mempromosikan pesta diskon ini.
"Selain itu, Lazada juga aktif menggaet berbagai social media influencers untuk membantu mereka meningkatkan kesadaran masyarakat akan momen besar ini," demikian keterangan press iPrice yang diterbitkan, Rabu (15/11).
Lazada mendominasi seluruh propinsi di Jawa, Bali, Sebagian besar Sumatra, Sulawesi Selatan, Maluku hingga Papua.
Shopee mendominasi popularitas dari 11 provinsi di Indonesia, khususnya Kalimantan dan Sulawesi. Shopee juga menawarkan berbagai macam diskon untuk momentum 11.11. Jika diperhatikan pada website mereka, terpampang besar tulisan "diskon up to 90%” untuk berbagai macam produk.
Bukalapak juga mendominasi 2 provinsi yang terletak di wilayah timur Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Maluku Utara. Saat 11.11, Bukalapak dengan gencar mempromosikan program mereka bernama “Diskon Sampai Jodoh”
0 Komentar
Tambah Komentar