https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3b2eec41-24b7-429f-8f34-e753ed4716d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f6a6892-68d6-45fa-a793-7303d21fbb7f.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/54ceddb5-ce82-44f7-8e4a-cc53404520a8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19a1bc35-2e41-44c6-bb59-040a66982286.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dfc1de40-44cd-4a92-98f9-05728b0481b3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d2bf3284-5577-44b0-8342-80b6855b99bf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3b2eec41-24b7-429f-8f34-e753ed4716d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f6a6892-68d6-45fa-a793-7303d21fbb7f.png

Baterai Baru IBM Dikembangkan dari Air Laut

23 December 2019

dilihat 197x

Mobilku.com - Tim riset perusahaan IBM sedang mendesain baterai baru yang tidak memerlukan logam berat untuk diproduksi, dan mungkin akan lebih efisien daripada teknologi lithium-ion saat ini.


Hampir seluruh sistem elektronik dari smartphone hingga mobil Tesla menyimpan energi mereka dengan menggunakan baterai lithium-ion, yang terbuat dari kobalt dan nikel untuk memberi daya pada proses kimia internal mereka.


Namun, harga logam tersebut telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya permintaan dari produsen kendaraan listrik. Ekstraksi dari logam yang diperlukan tersebut juga berdampak buruk bagi lingkungan, terutama negara-negara tempat penambangan berlangsung.


Teknologi baterai baru IBM didasarkan pada tiga macam bahan rahasia yang menurut perusahaan tersebut dapat diproduksi dari air laut. Baterai baru ini bahkan dapat mengalahkan sel lithium-ion yang beredar saat ini dalam hal performa. IBM mengatakan bahwa ketiga poin penting yang menjadi dasar desainnya adalah tidak mudah terbakar, lebih murah dan memberikan kepadatan energi yang lebih baik.


Tes awal yang dilakukan oleh para peneliti IBM telah menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mengisi baterai hingga 80%. Wakil Presiden Riset IBM Jeff Welser mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memiliki prototipe awal yang siap dalam kurun waktu sekitar satu tahun.

0 Komentar


Tambah Komentar