Alphabet induk perusahaan Google mendapat ijin untuk menggelar Project Loon diatas Puerto Rico yang berantakan dilibas badai Hurricane Iram dan Maria. Federal Communications Commission (FCC) memberi lisensi eksperimen kepada Alphabet hingga April tahun depan.
Project Loon adalah sekelompok balon udara yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi yang diterbangkan hingga level stratosfere. Dengan menggunakan panel sel surya, perangkat komunikasi itu akan memancarkan sinyal internet ke wilayah dibawahnya. Sinyal itu bisa membangun jaringan komunikasi di kawasan-kawasan terpencil. Namun dalam perkembangannya, Project Loon juga memberikan kontribusinya saat kondisi darurat paska bencana alam.
Project Loon pernah digelar di Peru awal tahun ini ketika negara itu luluh lantak karena banjir dan hujan deras. Jaringan komunikasi terputus dan Project Loon yang memancarkan jaringan internet dari atas awan membantu warga Peru dikawasan terpencil mendapat jaringan internet dan berkomunikasi dengan dunia luar. Wilayah yang bisa dibantu luasnya seperti Swiss.
Saat ini 83 persen wilayah Puerto Rico tidak memiliki jaringan komunikasi mobile.
Di Puerto Rico, Project Loon akan bekerjasama dengan operator lokal untuk memulihkan jaringan komunikasi di Puerto Rico juga Virgin Island. Secara administratif kedua pulau itu dalam kekuasaan Amerika Serikat.
Project Loon sudah menjalani ujicoba di Selandia Baru dan Brazil. Lokasi ujicoba selanjutnya Sri Lanka dan Indonesia.