Baidu Inc. mengumumkan proyek baru bernama Apollo. Proyek open source untuk partner-partner Baidu yang akan mendorong pengembangan teknologi swa kemudi. Rencananya pada 2020 mobil dengan kemampuan fully automonomous sudah beroperasi di jalan tol.
Dengan platform terbuka, Baidu ingin membangun ekosistem kolaborasi, memanfaatkan kekuatannya teknologi artificial intelligence untuk bekerjasama dengan perusahaan lain guna mengakselerasi popularitas teknologi swakemudi. Proyek Apollo akan menyediakan solusi hardware dan software secara lengkap termasuk platform mobil, platform hardware, vehicle operating system dan menyediakaan seperangkat alat uji yang lengkap.
"Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi untuk menorong perubahan sosial dan salah satu peluang AI adalah mobil cerdas," kata Lu Qi, president dan CEO Baidu, Google-nya China.
Menurut skema tersebut, Baidu akan membuka teknologi autonomous driving technology secara terbatas pada Juli dan membagi teknologi untuk kondisi jalan perkotaan yang sederhana pada akhir tahun ini. Kemudian secara bertahap akan memperkenalkan kemampuan fully autonomous driving di jalan tol dan jalan perkotaan pada 2020.
Baidu sudah menggelotorkan investasi besar-besaran untuk pengembangan teknologi swakemudi sejak 2015. Pada Desember 2015 Baidu sukses melakukan uji jalan mobil swakemudi di jalan tol dan jalanan kota Beijing. Pada September 2016, Baidu mendapat ijin pemerintah California untuk melakukan uji coba di jalan raya negara itu. Pada November Baidu juga melakukan ujicoba armada kendaraan swakemudi pada even World Internet Conference di Wuzhen, Zhejiang.
Rencana Baidu ini disambut gembira industri otomotif China. Chen Anning, general manager Chery Automobile Co., mengatakan langkah Baidu akan memberi dampak signifikan kepada industri otomotif.
Kerjasama industri otomotif dengan perusahaan teknologi menghasilkan inovasi hebat dan keuntungan bagi kedua belah pihak, tambahnya.