Toyota mengummkan recall lebih dari 601.000 unit mobilnya di Amerika Serikat untuk mengganti airbag inflator buatan Takata yang dikhawatirkan membawa cacat yang bisa mematikan.
Model-model yang diundang untuk penggantian gratis ini meliputi Corolla, Matrix, Scion xB, Lexus IS250, Lexus IS350, dan Lexus IS-F yang diproduksi tahun 2009, 2010 dan 2013. juga Toyota 4-Runner, Lexus IS250C, Lexus IS350C dan Lexus GX460 produksi 2010 dan 2013.Juga Toyota Yaris dan Lexus ES350 buatan tahun 2009 - 2010. Serta minivan Toyota Sienna tahun 2013.
Saat ini proses persiapan sedang dilakukan. Direncanakan undangan datang ke bengkel akan dikirim ke konsumen Toyota pada Maret 2018.
Bukan hanya Toyota, sejumlah merek juga melakukan recall setelah produsen airbag Jepang Takata mengumumkan tambahan 3.3 juta mobil yang harus direcall pada awal pekan ini. Recall Takata ini menjadi yang terbesar dalam sejarah otomotif Amerika Serikat yang panjangnya lebih dari satu abad.
Recall ini menimpa mobil-mobil yang dibuata 2009, 2010 dan 2013. Merek yang terimbas selain Toyota adalah Honda, Audi, BMW, Daimler Vans, Fiat Chrysler Ford, General Motors, Jaguar-Land Rover, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Subaru, dan Tesla. Model-model apa saja yang masuk dalam daftar recall itu akan disampaikan setiap perusahaan kepada National Highway Traffic Safety Administration akhir bulan ini.
Takata Corporation adalah perusahaan komponen otomotif Jepang. Perusahaan multinasional ini memiliki 9 fasilitas produksi yang tersebar di empat benua. Kisruh soal inflator airbag ini sudah muncul kepermukaan sejak 2008. pangkal persoalannya adalah bahan kimia yang dipakai Takata, amonium nitrat. Bahan kimia ini dirancang untuk meledak dengan kekuatan kecil dan gas yang dihasilkan bisa mengisi kantong udara saat terjadi kecelakaan. seluruh proses itu terjadi dalam hitungan milisekon. Nah pada kondisi tertentu, amonium nitrat ini kualitasnya menurun sehingga menyebabkan proses ledakan menjadi sangat kuat dan menghancurkan struktur metal disekiarnya. Pecahan logam ini melesat bak peluru ke segala arah termasuk kompartemen penumapng. Sedikitnya tercatat 20 orang tewas karena pecahan logam akibat ledakan airbag Takata. Dan sedikitnya 180 orang mengalami cidera. Salah satu faktor yang menyebabkan inflator airbag berubah dari penyelamat menjadi pembunuh adalah kelembaban tinggi yang umum terjadi dikawasan tropis.