30 July 2019
dilihat 112x
Mobilku.com - Aston Martin menurunkan target penjualannya di 2019 seiring dengan pengurangan rencana investasinya hingga 40 juta pound sterling sebagai akibat dari naiknya biaya dari investasi agresifnya dan Brexit. Produsen mobil Inggris saat ini diprediksi akan menjual sebanyak 6300 hingga 6500 kendaraan pada tahun ini, berbeda dengan prediksi awal mereka yaitu sebesar 7100 hingga 7300 unit.
Permintaan untuk armada Aston Martin yang baru telah turun sebanyak 22 persen di Inggris yang merupakan pasar terbesar Aston Martin, dan juga turun 28 persen di negara Eropa lainnya. Bersamaan dengan hal tersebut, pasar Asia-Pasifik dan Amerika naik dengan perolehan dua digit.
"Kami kecewa mengenai berkurangnya penjualan jangka pendek kami dari prediksi yang kami targetkan," ujar Ketua Eksekutif, Andy Palmer. "Saat itu kami mengambil keputusan penting untuk mengelola inventaris dan brand Aston Martin untuk rencana jangka panjang."
Berdasarkan sumber terpercaya, Aston Martin juga akan mengurangi produksinya. Pada bulan Mei, Aston Martin mengatakan bahwa bagian penjualan mereka sedang menghadapi situasi sulit dan saat ini berusaha untuk menghindari masalah pengiriman.
"Situasi sulit yang disebutkan pada bulan Mei semakin memburuk karena ketidakpastian ekonomi makro," ungkap Aston Martin. "Kami mengantisipasi hal ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun dan membuat rencana dengan hati-hati untuk tahun 2020."
Perusahaan mobil Eropa sedang berjuang dengan menurunnya angka permintaan untuk kendaraan mereka, dan masalah lainnya yang diakibatkan kasus Brexit. Pengalihan ke kendaraan elektrik dan regulasi global yang semakin ketat juga semakin menyulitkan mereka.
0 Komentar
Tambah Komentar