14 January 2020
dilihat 146x
Mobilku.com - Dilaporkan bahwa perusahaan asal China (Geely Automobile Holding) saat ini sedang melakukan uji kelayakan untuk membeli saham produsen mobil asal Inggris (Aston Martin) yang berusia 107 tahun. Geely juga memiliki perusahaan Lotus, Volvo, LEVC (London Electric Vehicle Company), dan 10% saham perusahaan Daimler. Selain itu, Daimler juga sudah memiliki 5% saham Aston. Geely melihat adanya peluang untuk berbagi platform dan teknologi antara Lotus dan Aston.
Sebagai upaya penghematan, Aston membatalkan rencananya dalam membangun mobil listrik bernama RapidE. Hal ini dinilai sangat memalukan karena RapidE ditujukan untuk bertarung melawan Porsche Taycan di pasar sedan sport elektrik premium.
Sebelumnya, masalah keuangan telah memaksa LeEco (mitra Aston Martin) untuk meninggalkan kerjasama proyek RapidE di bulan Juni sehingga Aston harus mendanai proyeknya sendiri. Putusnya hubungan kerjasama tersebut membuat rencana produksi dengan volume besar telah menyusut menjadi 155 unit, dan akhirnya sekarang dibatalkan seluruhnya.
0 Komentar
Tambah Komentar