Toyota Motor Corp. dilaporkan sedang dalam proses menyerap seluruh saham Daihatsu Motor Co. yang tersisa. Akuisisi saham senilai USD 3 miliar ini untuk memperkuat strategi Toyota untuk mendorong penjualan mobil berukuran kecil di negara-negara berkembang.
Toyota berambisi mengembangkan Daihatsu menjadi global brand yang focus pada mobil-mobil berukuran kecil. Daihatsu sudah membuktikan diri berhasil di Indonesia dan Malaysia masing-masing menguasai pangsa pasar 16 persen dan 31 persern. Toyota menyadari, permintaan terhadap mobil berukuran ringkas ini tumbuh subuh di negara-negara berkembang. Sementara di negara-negara berkembang permintaan terhadap mobil berukuran compact karena faktor lingkungan hidup dan lalulintas yang makin sesak.
Saat ini Toyota menguasai 51.2 persen saham Daihatsu. Dengan menguasai seluruh saham Daihatsu, Toyota bisa memanfaatkan seluruh keunggulan brand ini sebagai produsen mobil mungil. Sebaliknya, Daihatsu juga bisa menyerap teknologi baru Toyota dengan lebih cepat.
Daihatsu sendiri senang dengan penawaran ini. “Kami melihat ini sebagai peluang yang luarbiasa untuk meneguhkan hubungan antara Toyota dan Daihatsu dan dengan melakukan itu, kita masuk ke periode pertumbuhan baru dan meningkatkan brand Daihatsu ke level dunia,” demikian pernyataan perusahaan ini.
Toyota akan mengakuisisi seluruh saham dengan menukar satuh saham Daihatsu dengan 0,26 saham Toyota. Saham Daihatsu akan delisted setelah 26 Juli.