https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea10da0c-8179-4afb-bedd-99f02316bd34.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea10da0c-8179-4afb-bedd-99f02316bd34.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ea10da0c-8179-4afb-bedd-99f02316bd34.jpeg

Xiaomi Mi ini Tidak Bisa Di Kantongi

01 June 2016

dilihat 109x

Xiaomi tidak hanya menjual ponsel. Kali ini perusahaan elektronik China itu menawarkan consumer drone dengan fitur otonom dan harga yang membuat rival rivalnya merasa tidak nyaman.



Namanya sederhan, Mi. Seluruh tubuhnya dilabur warna putih. Sementara kamera menggantung dibawahnya. Xiaomi menyiapkan dua tipe, masing-masing membawa dua kamera spherical yang dipasang pada gimbal shooting tiga sumbu. Yang membedakan adalah resolusi kamera. Yang pertama memiliki resolusi 4k dengan kemampuan rekam 3 fps (frame per detik). Kamera lainnya resolusi 1080p dengan 60 fps. File disimpan dalam format JPEG yang ringkas maupun RAW yang mempertahankan semua detail. Xiaomi menggunakan CMOS Sensor 12 megapixel buatan Sony.

Dual-joystick cotroler dilengkapi dengan tombol untuk take off, mendarat dan kembali ke pangkalan secara otomatis. Lingkup kendalinya sampai 2 km dengan smartphone sebagai viewfindernya. Tipe 1080p rentang kendalinya controller hanya 1 km.

Drone ini bisa terbang hingga 27 menit. Dia bisa bergerak secara otonom (tanpa dikendalikan pilot) seperti kemampuan untuk mengelilingi satu titik tertentu, terbang ke tujuan tertentu yang sudah ditentukan. Bisa juga terbang mengikuti rute yang telah ditentukan pilot sebelumnya.

Kemampuan itu memang sudah ada di consumer quadcopters sebelumnya, tapi ada beberapa fitur yang membuat Mi memiliki daya tarik. Salah satunya adalah desain modular sehingga bagian gimbal dan camer bisa dilepas pasang. Landing gear juga bisa dilipat. Fitur ini memudahkan transportartasi drone apalagi dengan backpack yang disediakan.

Daya tarik lain adalah harga. Drone sejenis keluaran DJI –produsen drone terbesar dunia yang juga asal China- yaitu Phantom 4 harganya USD 1,400. Sementara pendahulunya Phantom 3 ditawarkan dengan USD 800. Drone lain dengan kemampuan merekam 4K, 3DR Solo harganya lebih dari USD 1,000, sementara Yuneec Typhoon H harganya mencapai USD 1,799. Xiaomi menawarkan dengan harga USD 460. Sementara versi 1080p lebi murah yaitu USD 380.

Apakah harga dan kemampuan drone dan kamera seimbang? Masih ditunggu karena Xiomi akan memasarkan setelah beta testing Juli mendatang.

0 Komentar


Tambah Komentar