Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra, Hypercar Listrik Canggih Bertenaga 1500 hp

Mobilku.com - Xiaomi mulai berani mengambil lompatan masuk ke segmen hypercar listrik dengan meluncurkan SU7 Ultra, yang merupakan versi upgrade dari mobil sport listrik SU7. 

Prototype Xiaomi SU7 Ultra dilengkapi dengan tiga motor yang dikembangkan Xiaomi, termasuk dua motor V8 dan satu motor V6 HyperEngine itu menghasilkan tenaga kuda maksimum sebesar 1.548 hp. Tenaga tersebut bahkan melampaui mobil sport mewah paling canggih, seperti Bugatti Chiron.

HyperEngine V8s yang dikembangkan Xiaomi memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, menjadikannya motor terkuat yang diproduksi oleh perusahaan yang berpusat di Beijing tersebut.

Selain itu, Xiaomi SU7 Ultra juga dilengkapi dengan baterai berdaya tinggi Qilin 2.0 buatan CATL yang dikhususkan untuk balapan, dengan output maksimum 1330 kW. Bahkan, pada SoC 20%, baterai tersebut dapat mengeluarkan daya 880 kW.

SU7 Ultra akan memiliki daya pengisian 897V dan mendukung laju pengisian 5,2C, yang berarti mobil dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 12 menit. Dengan menggunakan setup tersebut, SU7 Ultra mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,97 detik dan mencapai 200 km/jam dalam 5,96 detik, dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam.

Dari segi pengereman, ia dilengkapi dengan kaliper rem berkinerja tinggi, AP Racing khusus untuk balap, yang menampilkan kaliper enam piston di bagian depan dan belakang, dan bantalan rem balap yang mampu menahan suhu kerja lebih dari 800 derajat.

Meskipun detail baterai spesifiknya belum diungkapkan, SU7 Ultra dikatakan menggunakan baterai Qilin II terbaru CATL, yang dapat mengisi daya 0-100% hanya dalam 12 menit dengan pengisi daya 897 V. Bahkan pada kondisi pengisian daya (SOC) 20%, baterai dapat menghasilkan lebih dari 1.072 hp.

Xiaomi bertujuan menjadikan SU7 Ultra sebagai mobil 4 pintu tercepat yang pernah ada. Perusahaan berencana untuk membawa model pra-produksi di sekitar Nurburgring pada bulan Oktober, dengan model produksi akhir dijadwalkan tiba di tahun 2025.