Xiaomi sedang dipuncak keberuntungannya. Kombinasi kerja keras, harga kompetitif, viral marketing dan sejumput keberuntungan, mengantarkan produsen ponsel China ini menikmati kesuksesan besar di pasar. Pekan lalu saja, perusahaan ini menorehkan rekor baru penjualan Redmi Note 2.
Sukses Xiaomi dimulai dengan suksesnya menguasai pasar India yang sangat besar. Kini mereka bersiap mewujudkan ambisi besar lainnya yaitu masuk ke pasar Afrika. Menurut Forbes, Xiaomi sudah menggandeng distributor Mobile in Africa yang akan menditribusikan ponsel cerdas nan menawan ini ke 50 negara di Afrika.
Strategi bekerjasama dengan distributor local ini terbukti jitu dan sukses di Brazil dan India. Sukses Xiami juga disumbangkan oleh kanal penjualan online. Karena itu, Xiaomi dan Mobil in Africa juga menyiapkan penjualan lewat kanal online di 14 negara. Diatas kertas, potensi pasar di benua yang memiliki 1. 5miliar penduduk itu sangat menarik. Namun tantangannya juga tidak ringan. Industry telpon seluler di banyak negara masih terbilang muda dan masih terus berkembang. Pasar utamanya, anak-anak muda Afrika yang menuntut fitur-fitur khas mereka. Dan yang terpenting harus dijual dengan harga yang sangat kompetitif. Dan Afrika juga bukan pasar yang kosong. Google sudah lebih dulu masuk dengan menawarkan program Android One. Mereka menawarkan ponsel Infrix Hot 2 dengan harga yang kompetitif, USD 87 (Rp 1.2 juta).
Untuk tahap awal, Xiaomi menawarkan dua model yaitu Redmi 2 dan Mi 4 dengan harga masing-masing sekitar Rp 2.25 juta dan Rp 4.5 juta.