23 September 2024
dilihat 84x
Mobilku.com - Departemen Perdagangan AS dilaporkan tengah membahas aturan larangan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak buatan China dan Rusia untuk melindungi warga dari pencurian data.
Departemen Perdagangan AS dilaporkan telah bertemu dengan para pakar industri untuk membahas masalah keamanan yang ditimbulkan dari teknologi canggih beberapa mobil terbaru.
Langkah tersebut akan mencakup larangan penggunaan dan pengujian teknologi China dan Rusia untuk sistem mengemudi otomatis dan komunikasi kendaraan. Secara keseluruhan, aturan ini sebagian besar akan berfokus pada perangkat lunak karena dinilai lebih sensitif.
Seperti diketahui banyak mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat yang menghubungkannya ke internet atau layanan cloud, sehingga menjadikannya target potensial untuk diretas.
Kekhawatiran utama Pemerintah Biden adalah mencegah China atau Rusia meretas kendaraan atau melacak mobil dengan menyadap komunikasi dengan sistem perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan domestik mereka.
Departemen Perdagangan juga akan memberlakukan pembatasan baru untuk mencegah perusahaan China mengumpulkan data pengemudi AS, terutama individu, dan mengirimkannya kembali ke China.
Peraturan tersebut juga akan secara efektif mencegah pemasok China membangun pijakan yang lebih besar di AS, memberi waktu bagi industri otomotif Amerika untuk membangun rantai pasokannya sendiri untuk kendaraan yang terhubung.
0 Komentar
Tambah Komentar