31 October 2023
dilihat 170x
Mobilku.com - Volkswagen Group belum lama ini melaporkan lonjakan yang mengesankan dalam penjualan kendaraan baterai-listrik tahun ini. Namun dibalik tingginya sales yang mereka dapatkan, laporan tersebut juga mencatat bahwa pesanan untuk EV kedepannya sudah semakin lesu.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, VW Group mengirimkan sekitar 531,500 kendaraan baterai-listrik ke seluruh dunia. Ini mewakili peningkatan 45% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, membuat BEV menyumbang 7,9% dari total penjualan VW Group.
Eropa tetap menjadi pasar terpenting bagi perusahaan dengan peningkatan pengiriman sebesar 61% menjadi 341,100 unit. Pasar AS juga terbukti kuat dengan peningkatan pengiriman sebesar 74% menjadi 50,300 unit.
Di Tiongkok VW Group juga mengalami peningkatan sebesar 4% menjadi 117,100 unit, dan mereka memperkirakan pada akhir tahun 2023 angka tersebut akan tembus hingga 8-10%.
Terlepas dari hasil positif ini, chief financial officer dan chief operating officer Volkswagen Arno Antlitz mencatat bahwa siklus pesanan BEV telah merosot menjadi 150,000 unit pada akhir Q3, turun secara signifikan dari semula 300,000 unit pada tahun lalu. “Asupan pesanan kami berada di bawah target. Ini semua karena tren pasar secara keseluruhan lebih rendah dari perkiraan,” katanya.
EV terlaris VW selama periode Januari-September adalah si kembar ID.4 dan ID.5, yang terjual sebanyak 162.100 unit. Sementara ID.3 menempati posisi kedua dengan 90.500 penjualan dan diikuti oleh Audi Q4 e-tron dengan 77.900 penjualan, Skoda Enyaq iV dengan 54.400 unit, Cupra Born dengan 32.300 unit terjual, dan Audi Q8 e-tron dengan 21.800 unit temuan. rumah baru.
Melihat kinerja keuangan grup VW secara keseluruhan tahun ini menunjukkan bahwa laba operasional turun 7% menjadi 16,2 miliar sementara penjualan kendaraan secara keseluruhan naik 8% menjadi 6,8 juta unit.
“Secara keseluruhan, kami berada di jalur yang kuat dan kembali meningkatkan volume penjualan dan pendapatan pada kuartal ketiga. Namun, kami tidak bisa puas dengan profitabilitas kami, yang pada kuartal ketiga tidak mencapai target,” ujar Antlitz.
0 Komentar
Tambah Komentar