16 July 2024
dilihat 115x
Mobilku.com - VinFast Auto Vietnam dilaporkan telah resmi memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia. Mereka sudah melakukan peletakan batu pertama di Subang, Jawa Barat.
Langkah ini menegaskan komitmen VinFast terhadap kendaraan listrik di Indonesia, termasuk di Asia Tenggara. Proyek ini juga siap memberikan dampak besar dalam mendorong transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Pabrik yang berlokasi di kawasan industri yang sedang berkembang di Subang ini dibangun dengan investasi awal sekitar $ 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun.
Pabrik ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50.000 unit kendaraan dan mencakup beberapa area produksi utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop dan area pengujian, dan lain-lain.
VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, termasuk seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko mengklaim kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia, menyebut acara peletakan batu pertama ini diselenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia. “Ini menegaskan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara. Juga, menandai tonggak penting ambisi jadi pemain besar mobil listrik di Indonesia,” ungkap Temmy.
VinFast telah meluncurkan dua model SUV listrik setir kanan, yakni VF 5 dan VF e34, membuka dealer, serta menerapkan kebijakan penjualan fleksibel termasuk pelopor program berlangganan baterai.
Menanggapi persaingan kendaraan listrik yang sengit, Temmy mengungkap optimisme mereka. ”Kami tetap bertekad memperluas jangkauan di Asia Tenggara serta meletakkan pondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik di wilayah ini,” ujar Temmy.
0 Komentar
Tambah Komentar