https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3f5e0fd6-781c-4fe1-bc76-6fb14c0aab6b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/53d7f888-2a15-418b-bce2-bc9cc9f0440c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/21dcb6b4-6ba8-499f-9c08-cf685589aeb0.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4cedc0ce-0260-48ee-a86a-159ca965cfa2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91b13701-e7e6-41d8-84eb-e4e192537a7b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3f5e0fd6-781c-4fe1-bc76-6fb14c0aab6b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/53d7f888-2a15-418b-bce2-bc9cc9f0440c.jpeg

VinFast Bakal Dapat Suntikan Dana Sebesar Rp 55,9 triliun Dari Konglomerat Vietnam

15 November 2024

dilihat 81x

Mobilku.com - Produsen mobil listrik pelat merah asal Vietnam, VinFast, dikabarkan telah mendapat suntikan dana dari induknya, perusahaan konglomerat Vietnam, Vingroup, sebesar $3,5 miliar atau setara Rp55,9 triliun.


Vingroup mengatakan mereka bersedia menjual aset-asetnya untuk mendanai VinFast, anak perusahaannya yang bergerak di bidang kendaraan listrik. Vingroup mengatakan pada Maret lalu akan melepas bisnis pusat perbelanjaannya, Vincom Retail.


Konglomerat terbesar di negara itu mengatakan akan meminjamkan hingga $1,4 miliar kepada VinFast dan pendirinya, Pham Nhat Vuong, menjanjikan $2,1 miliar lagi. Vingroup juga setuju mengonversi semua pinjamannya kepada VinFast, senilai $3,3 miliar, menjadi saham.


Suntikan dana ini berasal dari kegiatan bisnis Vingroup, dividen dari anak perusahaan, dan jika diperlukan divestasi strategis dari investasi dan anak perusahaan tertentu dengan nilai pasar yang wajar.


Pendanaan baru ini memberikan VinFast sumber daya keuangan yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan tanpa bergantung pada modal eksternal.


CEO VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan kepada Nikkei Asia perusahaan ingin mengalihkan perhatiannya hingga menghasilkan keuntungan.


"Jelas profitabilitas itu penting," katanya, seraya menambahkan, "Sudah tidak zamannya lagi orang berinvestasi di perusahaan mobil listrik hanya karena Anda memiliki mobil konsep yang terlihat keren," tuturnya.



0 Komentar


Tambah Komentar