Masih ingat dengan Uber? Perusahaan yang menyediakan aplikasi untuk jasa car sharing dalam waktu dekat ini akan melengkapi aplikasinya di iPhone dan Android dengan kemampuan melacak lokasi pengguna, baik pengemudi maupun penumpang.
Saat ini, aplikasi di iPhone dan Android sebenarnya sudah bisa melacak lokasi pengguna. Syaratnya, fitur itu harus terbuka dan terpampang di layar. Nah, fitur terbaru nantinya tetap bisa melacak posisi meskipun running dalam posisi background/tidak terpampang dilayar. Menurut Uber, penambahan fitur itu akan membantu pengguna untuk mendapatkan lokasi pengemudi dan penumpangnya secara real time dengan lebih cepat dan pasti.
Update Uber ini nantinya akan meminta ijin untuk mengakses data kontak. Informasi ini diperlukan karena perusahaan yang dibangun sejak 2009 ini menawarkan beragam layanan baru, diantaranya agar konsumen bisa mengirim penawaran special untuk teman dan keluarganya. Yang menarik, Uber juga memangkas kebijakan privasi-nya (privacy policy ) dan dibuat agar lebih mudah dipahami bagi orang awam.
Uber yang beroperasi di banyak kota di dunia juga tidak lepas dari kontroversi. Perusahaan yang dikenal di Indonesia gara-gara ditentang perusahaan taksi konvensional itu terus memperbaiki diri. Fitur baru yang bisa melacak posisi juga tidak bisa dilepaskan dari beragam kasus criminal seperti pemerkosaan penumpang oleh pengemudi yang menawarkan jasa ride-sharing lewat Uber.