Soal mobil konsep, sulit mengalahkan Tokyo Motor Show. Pameran mobil dua tahunan ini selalu sesak dengan mobil-mobil masa depan yang membuat mata melotot, mulut berdecak kagum melihat visi para desainer otomotif Jepang.
Diantaran pabrikan otomotif Jepang, mobil konsep Toyota selalu ditunggu-tunggu. Salah satu mobil konsep yang bakal dipamerkan adalah Toyota S-FR Concept. Yang menarik dari mobil konsep ini adalah statusnya yang ‘mungkin diproduksi’.
Daya tarik lain adalah sosoknya sebagai sports car berukuran ringkas. Karena itu sah-sah saja disebut ‘baby FR-S’. FR-S adalah nama Toyota GT 86 di pasar Amerika Serikat. Jika dilihat dari sisi dimensi, S-FR Concept panjangnya 3990mm, 250 mm lebih pendek dari Toyota FR-S (4,234 mm). Lebarnya 1695 mm atau 81 mm lebih sempit. Namun 36 mm lebih tinggi (1320 mm). Sedangkan wheelbase-nya sepanjang 2,480 mm sedikit lebih pendek dari FR-S yang panjangnya 2,570 mm.
Jika dilihat dari samping, S-FR menganut model roadster, dimana kompartemen penumpang ditarik kebelakang. Dengan bonnet yang panjang itu, para insinyur Toyota bisa menempatkan mesin di depan agak ke tengah yang membantu memperbaiki distribusi beban mobil. Toyota masih menyimpang informasi tentang mesin. Namun konsep dasarnya adalah menghaslkan pengendaraan yang halus, handling responsif dan man-machine connection yang superior. Si mungil ini juga lincah dan gesit berkat aplikasi suspensi independen.
Kompartemen penumpang yang terlihat kecil ternyata memiliki kapasitas 2+2. Namun dua kursi dibelakang itu lebih tepatu untuk bocah mungil atau belanjaan. Garis desainnya yang kurvi membuat sportscar mungil ini menyiratkan kesan retro. Mengingatkan pada Datsun 240Z atau sportscar klasik Toyota Sports 800 yang mengejutkan dunia diakhir 60-an dan awal 70-an.
Toyota masih menyimpan rencana masa depan S-FR. Namun jika isu bakal diproduksi akhir 2016 terbukti, maka Honda S660 bakal memiliki lawan sepadan. Seberapa besar ancaman S-FR, bakal diperlihatkan di Tokyo Motor Show akhir bulan ini.