https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa681dc4-a440-4b0e-b5e6-7dccd353c7bb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e368daf2-075f-47dc-8425-9119714569f6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e2a4f64b-e198-455a-934a-492cc373c9e6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13aaa767-57c0-4b48-a090-d893cd90436b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/868091a9-6d36-4db0-81b7-ee90258d140c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fa681dc4-a440-4b0e-b5e6-7dccd353c7bb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e368daf2-075f-47dc-8425-9119714569f6.jpeg

Toyota Raize Buatan Indonesia Cuman Dapat Bintang 1 Dari Latin NCAP

11 September 2024

dilihat 96x

Mobilku.com - Toyota Raize buatan Indonesia dilaporkan hanya mendapat bintang satu dalam uji tabrak yang dilakukan oleh Latin NCAP. Dikutip situs latinncap.com, ‘Saudara’ dari Daihatsu Rocky ini hanya mendapatkan rating satu dari maksimal lima bintang.


Dalam tes Latin NCAP 2024 kategori Penghuni Dewasa, Raize hanya mendapatkan poin 16,22 atau 40,54 persen. Tes tabrakan depan (frontal impact) dengan kecepatan 40 mil per jam/64 km per jam menampilkan perlindungan yang baik untuk kepala dan leher pengemudi dan penumpang baris pertama, berbekal dua Airbag sebagai standar.


Namun, proteksi untuk dada pengemudi terbilang sedikit. Raize juga dinilai tidak memiliki struktur bodi yang cukup kuat untuk mengatasi tabrakan depan.


Dalam tes tabrakan samping (side impact) dengan kecepatan 31 mil per jam/49 km per jam, Raize diketahui mempunyai proteksi yang baik untuk kepala, perut, maupun panggul.


Namun, proteksi pada dada hanya sedikit dan terdapat intrusi terkait pada kompartemen penumpang yang meningkatkan risiko cedera. Raize bahkan tidak memenuhi syarat untuk menjalani tes tabrakan tiang samping (side pole impact) karena tidak memiliki fitur proteksi standar untuk area itu.


Dalam kategori Penghuni Anak, Raize mendapatkan poin 35,07 atau 71,57 persen. Skor yang tinggi di sektor ini antara lain berkat adanya fitur ISOFIX atau pengait untuk kursi bayi.


Saat menjalani tes kategori Perlindungan Pejalan Kaki, Raize mendapatkan skor 28,17 atau 58,70 persen. Tes kategori Safety Assist menghasilkan poin 25,00 atau 58,14 persen.


Hasil yang tidak memuaskan juga dipengaruhi oleh absennya teknologi Toyota Safety Sense (TSS) pada Raize yang dijual di wilayah Amerika Latin. Padahal di Indonesia, Raize punya TSS. Teknologi ini, pada Raize, terdiri dari fitur Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Pre-collision Warning, Pre-collision Braking, Front Departure Alert.


“Sungguh mengecewakan karena Toyota sekali lagi menjual mobil dengan tingkat keamanan rendah untuk negara-negara di wilayah tertentu, seperti Raize. Kami tahu merk ini bisa mencapai kinerja keamanan kendaraan yang lebih baik,” kata Latin NCAP Chairman Stephan Brodziak.



0 Komentar


Tambah Komentar