Setelah sempat digeser oleh Volkswagen, Toyota kembali menjadi pabrikan otomotif nomor satu di dunia berdasarkan angka penjualan. Toyota melaporkan bahwa 7,49 juta mobilnya laku terjual hingga bulan September ini. Sementara Volkswagen Group "hanya" terjual 7,43 juta.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penjualan keduanya turun 1,5 persen. Volkswagen tidak hanya harus waspada terhadap Toyota tetapi juga General Motors yang mencatatkan penjualan sebanyak 7,2 juta unit.
Kasus skandal mesin diesel VW turut menahan penjualannya. Tetapi di luar tusukan duri tersebut, Volkswagen turut terpukul dengan kondisi perekonomian RRC. Negara yang selama ini menjadi pasar gemuk Volkswagen termasuk Audi, Bentley, dan Lamborghini ini menunjukkan tren permintaan yang menurun. Pemerintah RRC kini mulai menurunkan pajak pembelian mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1,6 liter untuk memikat konsumen.