Tidak seperti pendahulunya, Toyota Hilux generasi ke delapan ini lebih pandai mematut diri. Wajahnya lebih modern berkat desain lampu utama yang meruncing, kap mesin berlekuk dan rumah roda yang lebih gembung. Ujung depan didominasi grille tiga bilah dan satu set lampu LED Daytime Running Lights (DLR). Pendek kata, pickup ini terlihat lebih premium dari sebelumnya.
Hilux tampil perdana di Thailand dan seperti sebelumnya bisa dipesan dengan tiga jenis body yaitu double cab, extra cab dan single cab. Kesan premium juga terlihat di interiornya. Seperti dashboard yang desainnya kini terlihat seperti sedan, roda kemudi multi fungsi dan layar TFT yang terintegrasi dengan instrument cluster. Versi paling atas dilengkapi dengan sistem infotainment berbasis layar sentuh dan kursi berlapis kulit.
Hilux menggunakan mesin baru 2.8 liter turbodisel yang memproduksi 174hp pada putaran 3400 rpm. Torsi 449 Nm bisa dipanen pada pita putaran mesin yang lebar yaitu mulai dari 1600 rpm hingga 2400 rpm. Dengan kata lain, Hilux menyajikan torsi terbesar sejak putaran rendah hingga menengah. Pengemudi tidak perlu menekan gas dalam-dalam untuk mendapatkan momen punter terbaik ini. Mesin kedua berkapasitas 2.4 liter turbodiesel dengan produksi 160hp/400 Nm serta satu mesin bensin. Tenaga mesin dikirim ke empat roda lewat gearbox 6-speed manual yang jadi fitur standar. Sementara optionalnya adalah 6-speed automatic.
Yang menarik, Toyota menawarkan tiga pengaturan suspensi berbeda. Versi standar dirancang untuk semua tipe jalan. Heavy Duty dirancang untuk jalan yang buruk, atau menggerek gandengan. Sedangkan Comfort disiapkan untuk pengendaraan di jalan aspal. Hilux akan dipasarkan di negara-negara Eropa, Asia, Amerika Selatan dan Afrika sebelum akhir tahun ini. Hilux juga membuka jalan lahirnya dua model IMV lain yaitu Fortuner dan Innova.