https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2ebfd67-b82d-402e-aa5c-9f2f0d915258.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9db739ea-cedc-4f61-9152-1e54157e5a10.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a792e3dd-3f84-4841-9e57-982a079a2f1a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16ff8fa5-bf4f-4a1c-b6ad-d478d5f497d6.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/83c3a022-c37b-4ff1-87fe-2dd2d415b35e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9f4bec95-1f11-4360-8b97-e5c9767c3b4e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a2ebfd67-b82d-402e-aa5c-9f2f0d915258.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9db739ea-cedc-4f61-9152-1e54157e5a10.jpeg

Tidak Mau Bergantung Pada Minyak, Arab Saudi Ingin Jadi Pusat Manufaktur EV

13 November 2023

dilihat 133x

Mobilku.com - Arab Saudi dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk investasi besar ke dalam bisnis produksi baterai kendaraan listrik dan manufaktur kendaraan hidrogen sebagai cara baru untuk mendiversifikasi perekonomian dan mengembangkan industri otomotif dalam negeri.


Khalid Al-Falih selaku Menteri Investasi Arab Saudi mengatakan bahwa industri otomotif diharapkan bisa menjadi sektor bisnis besar bagi mereka. Falih juga mengatakan bahwa Arab Saudi membuka peluang untuk para pemasok untuk bisa bekerja sama membangun ekosistem yang baik. 


Investasi EV ini adalah salah satu program Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memusatkan perhatian pada energi terbarukan dan menambang mineral yang diperlukan untuk mengembangkan bahan kimia baterai. Arab Saudi bahkan telah menetapkan target untuk memproduksi 500.000 kendaraan listrik pada tahun 2030.


Belum lama ini Saudi dilaporkan juga telah menyetujui kesepakatan dengan Pirelli SpA untuk membangun pabrik ban senilai lebih dari $550 juta yang akan melayani perusahaan termasuk pembuat kendaraan listrik Lucid Group Inc dan Hyundai Motors.


Sebagai bagian dari upaya untuk menarik talenta dan investasi asing, Arab Saudi tahun ini membatasi entitas negara untuk melakukan bisnis dengan perusahaan internasional yang tidak memiliki kantor pusat regional di negara tersebut pada Januari 2024. Arab Saudi menetapkan target akhir tahun untuk memiliki 160 perusahaan. perusahaan global menjalankan operasi mereka di Timur Tengah dari Arab Saudi.


Al-Falih mengatakan lebih dari 180 izin telah dikeluarkan bagi perusahaan agar memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif khusus yang diberikan kepada mereka yang mendirikan kantor pusat regional. “Angkanya meningkat hingga mencapai 10 perusahaan per minggu yang mendapatkan izin,” katanya.


Kerajaan Arab Saudi telah mulai merevisi target investasi mereka dari semula ke luar negeri, menuju pembangunan dalam negeri. Tujuan tersebut agar mereka tidak lagi bergantung pada minyak di masa mendatang.




0 Komentar


Tambah Komentar