Pengusung teknologi otonom mendapat ujian berat menyusul kecelakaan yang dialami Tesla Model X beberapa waktu lalu. Konon kabarnya, mobil yang mengalami kecelakaan di Pennsylvania Turnpike itu sedang bergerak dengan Autopilot.
CEO Tesla, Elon Musk membantah rumor itu. Dari hasil penyelidikan dipastikan software Autopilot tidak aktif saat kecelakaan terjadi.
“Catatan (logs) computer mobil menunjukkan Autopilot sedang off saat kecelakaan terjadi. Dan sebaliknya, jika posisi on, kecelakaan itu tidak akan terjadi,” lewat cuitan di Twitter. Catatan itu diunduh para insinyur Tesla dan diserahkan pada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Insiden itu terjadi beberapa pekan lalu. SUV bertenaga listrik menabrak pagar pembatas disisi jalan. Mobil memantul tak terkendali hingga membentuk beton pemisah jalur jalan. Kerasnya benturan malah memicu SUV itu terguling. Kepada polisi, pengemudi awalnya mengaku fitur Autopilot aktif saat kecelakaan terjadi. Namun kemudian disebutkan pangkal bencana itu pengemudi yang ceroboh.
Kecelakaan lain yang melibatkan Autopilot terjadi di kota kecil Whitehall, Montana. Catatan computer (logs) di mobil menunjukkan Autopilot aktif saat Tesla Model X menabrak pagar kayu ditepi jalan. Namun kemudian diketahui, pengemudi menggunakan tidak sesuai aturan. Dia tidak menempatkan tangannya di atas kemudi. “Saat kondisi jalan semakin tidak menentu, sistem mobil memperingatkan pengemudi untuk menempatkan tangannya di atas kemudi untuk mengantisipasi kondisi yang tidak terduga. Dia tidak menuruti arahan itu, dan tidak lama kemudian mobil menabrak,” demikian penjelasan Tesla lewat email pada BBC.
Tesla menambahkan, mereka memang secara spesifik menyarankan tidak menggunakan Autopilot di jalan yang tidak memiliki marka pemisah jalur di sumbu jalan. Seperti lokasi kecelakaan di Montana, apalagi saat melaju pada kecepatan tinggi.
Tesla bersikeras tidak akan melumpuhkan software Autopilot. Mereka justru akan merilis blogs yang akan menerangkan dan mempertegas bagaimana pengemudi seharusnya menggunakan teknologi ini. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh karena teknologi ini masih dalam tahap beta (pengembangan).