21 October 2024
dilihat 106x
Mobilku.com - Ferrari telah resmi meluncurkan hypercar F80 terbaru minggu ini, melanjutkan tradisinya memperkenalkan hypercar setiap dekade. Namun dibalik tampilannya yang luar biasa, ada satu hal yang tidak dimiliki oleh F80 yang membuat sebagian besar penggemarnya kecewa, yakni fakta bahwa mobil ini tidak memiliki mesin V12 .
Dimulai dari F50, Ferrari selalu melengkapi model utamanya dengan mesin V12. Namun, kali ini pabrikan asal Italia tersebut mendobrak tradisi dengan menggunakan mesin V6 hybrid generasi terbaru yang menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda.
Enrico Galliera, kepala pemasaran dan komunikasi Ferrari, mengatakan bahwa mereka selalu memiliki tujuan untuk menciptakan mobil performa tinggi yang unik dan berbeda. Dan inilah alasan mereka tidak memilih V12 pada F80
"Kami sempat membahas apakah kami akan menggunakan mesin ikonik atau mesin yang berkinerja tertinggi. Pada akhirnya kami memutuskan untuk mengambil mesin berkinerja paling tinggi. Kami selalu melakukan ini dengan mobil super kami untuk menggunakan opsi berkinerja tertinggi yang tersedia, dan sekarang lihat saja F40 dan V8 twin-turbocharged-nya," ujar Enrico.
Berbicara tentang teknologi hybrid, Galliera menyampaikan bahwa sistem hybrid listrik atau plug-in tidak dipertimbangkan oleh Ferrari, dengan mengatakan bahwa pengaturan F80 saat ini adalah "solusi teknis terbaik."
Perlu dicatat, F80 memiliki total sembilan motor listrik: satu motor listrik belakang (80 hp), dua motor listrik depan (gabungan 282 hp), dua motor 48V yang menggerakkan turbocharger, dan empat motor 48V yang menggerakkan suspensi aktif mirip seperti di Purosangue.
Seluruh unit F80 kabarnya sudah terjual habis meskipun tanpa kehadiran V12. Ferrari sepertinya punya alasan bagus untuk tidak menggunakan V12 pada model terbarunya ini. Mengingat F80 juga hadir tepat pada waktunya untuk bersaing ketat dengan hypercar McLaren W1.
0 Komentar
Tambah Komentar