20 November 2023
dilihat 126x
Mobilku.com - Honda telah memperkenalkan versi terbaru dari rangkaian teknologi keselamatan bantuan pengemudi yang disebut Honda Sensing 360+.
Digambarkan sebagai sistem bantuan pengemudi dan keselamatan segala arah, Sensing 360+ ini diklaim akan menghilangkan semua titik buta pada kendaraan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan atau kesalahan pengemudi.
Peningkatan sistem Sensing 360 yang pertama kali diperkenalkan di pasar Cina Honda CR-V, 360+ menerima kamera pemantau pengemudi baru dan peta definisi tinggi. Hal ini membantu mengendalikan kendaraan dan mengurangi beban orang yang berada di belakang kemudi.
Meskipun hal ini mungkin mengkhawatirkan sebagian orang, tujuan Honda bukanlah membuat pengendara menjadi lebih malas atau terganggu. Sebaliknya, 360+ akan meminimalkan kesalahan manusia dan insiden terkait kesehatan.
Seperti apa sih fitur terbarunya? Mari kita lihat beberapa fitur utama sistem baru Honda Sensing 360+.
Advanced In-Lane Driving with Hands-off Capability
Saat melaju di jalan raya, Honda Sensing 360+ dapat mengoperasikan pedal gas, rem, dan roda kemudi, memungkinkan pengemudi untuk “sedikit” lebih santai saat mengemudi. Meskipun Honda belum secara tegas mengatakannya, ini terdengar seperti self-driving Level 3 yang diperkenalkan pada Honda Legend pada tahun 2021 melalui Honda Sensing Elite.
Sistem ini akan mengandalkan peta definisi tinggi dan sistem satelit navigasi global untuk memantau posisi kendaraan. 360+ secara otomatis juga akan mobil menjaga jarak aman saat menemui lalu lintas yang bergerak lebih lambat. Sistem ini bahkan dapat mendeteksi tikungan jalan dan mempersiapkan mobil untuk berbelok dengan kecepatan yang sesuai.
Active Lane Change Recommendation
Jika ada kendaraan yang bergerak lebih lambat memasuki jalur mobil kalian, fitur ini Honda akan memperlambat mobil dan menjaga jarak aman. Namun alih-alih diam menunggu sampai mobil lain lewat, perangkat keselamatan akan menyarankan waktu yang tepat untuk segera berpindah jalur.
Sistem akan memberi tahu pengemudi setelah 360+ menemukan celah aman untuk berpindah. Jika manuver disetujui (dengan menekan tombol di roda kemudi), 360+ mengoperasikan lampu sein, kemudi, dan throttle untuk melewati kendaraan yang bergerak lebih lambat dan kembali ke jalur.
Sistem ini juga akan merekomendasikan perubahan jalur berdasarkan tujuan dan panduan rute saat dalam mode navigasi. Artinya, ia bahkan bisa memasuki persimpangan dan jalur keluar di jalan raya dengan sendirinya.
Predictive Curve Departure Warning
Saat berkendara di jalan raya, sistem 360+ dapat mendeteksi tikungan mendekat yang memerlukan perlambatan secara akurat serta memberikan beberapa peringatan kepada pengemudi untuk segera memperlambat mobil untuk melewati tikungan.
Jika kendaraan memasuki tikungan dengan kecepatan lebih tinggi, pengemudi akan diberikan peringatan visual "Hati-hati di tikungan ke depan" di panel instrumen jauh sebelum sampai tikungan. Hal ini membuat pengemudi tahu bahwa mereka harus mengambil tindakan dan melewati tikungan itu secara manual.
Jika pengemudi masih tidak mengindahkan peringatan apa pun, sistem akan memperingatkan pengemudi melalui tampilan head-up, dengan alarm yang dapat didengar dan berkedip untuk memperlambat.
Bahkan saat orang di belakang kemudi lalai atau tidak sadarkan diri, sistem akan memberikan peringatan yang lebih kuat dan memperlambat kendaraan untuk mencegahnya keluar dari jalur.
Exit Warning
Saat kendaraan sedang diparkir, Sensing 360+ dapat mendeteksi kendaraan yang mendekat dari belakang, memberitahu pengemudi untuk berhati-hati saat mundur karena ada mobil mendekat dari titik buta.
Jika 360+ mendeteksi adanya potensi tabrakan, berbagai alarm audiovisual memperingatkan pengemudi dan penumpang, mirip dengan konsep Safe Exit Warning yang ada di Hyundai.
Driver Emergency Support System
Honda Sensing 360+ bahkan bisa bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Jika pengemudi mengalami masalah medis (atau tertidur) saat mengemudi, sistem secara otomatis akan memperlambat kendaraan dan menghentikannya sepenuhnya.
Sistem ini tidak akan berhenti secara tiba-tiba. Pada awalnya, sistem akan memperingatkan pengemudi melalui alarm dan suara setiap beberapa menit semakin keras. Jika pengemudi masih tidak merespon, kendaraan akan dihentikan secara perlahan di jalur yang dilaluinya.
Klakson dan lampu hazard juga akan dinyalakan guna mengingatkan pengguna jalan lain akan potensi keadaan darurat. Sistem ini juga secara otomatis akan menghubungi layanan darurat untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan pengemudi dan penumpang.
Honda mengatakan Sensing 360+ pertama kali akan ditawarkan pada 2024 Honda Accord yang akan segera rilis di pasar China. Kehadiran fitur ini adalah bukti dari janji Honda yang berkomitmen untuk terus membuat pengemudinya lebih aman saat berada di jalanan.
0 Komentar
Tambah Komentar