Tanpa Supir Dari San Fransisco – New York

Delphi berhasil membuktikan teknologi autonomous vehicle yang dikembangkanya bisa menempuh jarak ribuan kilometer dari Pantai Samudra Pasifik ke pantai Samudra Atlantik dengan selamat dan tanpa kendala. Teknologi yang dicangkokkan pada Audi SQ5 itu sukses menempuh perjalan dari San Fransisco hingga New York yang terbentang jarak hampir 5500 km.



Ekspedisi sembilan hari, melintasi 15 negara bagian dan Washington DC itu membuktikan bahwa teknologi Delphi lulus dalam menghadapi kondisi jalan yang agresif, lalulintas padat, melewati terowongan, daerah konstruksi dan beragam kondisi cuaca. “Kendaraan kami berjalan baik, melebihi harapan, ” kata Chief Technical Officer (CTO) Delphi, Jeff Owens. “Data dan informasi yang kami dapat dari perjalanan ini juga akan mengoptimalkan produk-produk keselamatan aktif dan mempercepat pengembangan produk-produk masa depan.”

Delphi, salah satu produsen komponen terbesar di dunia, memanen data hampir tiga terabyte dalam ekspedisi sejauh 5400km itu. Audi SQ5 bisa menempuh jarak sejauh itu karena dikendalikan beragam teknologi seperti LiDAR dan sensor-sensor radar yang melengkapi informasi dari kamera. Meskipun begitu Delphi tidak bisa mengklaim perjalanan ini seratus persen dikendalikan teknologi swakemudi-nya.Karena satu persen dari jarak yang ditempuh itu dikemudikan orang-orang Delphi, yaitu saat mobil ini keluar dari jalan tol.

Karena tantangan terbesar mobil-mobil otonomi ini adalah jalan non tol. Dimana kendaraan akan menghadapi kondisi yang lebih kompleks dan lebih sulit diprediksi. Ramalan yang banyak dipercaya, mobil-mobil semi autonomous akan hadir 2020 dan fully autonomous harus menunggu hingga 2030.