06 August 2024
dilihat 120x
Mobilku.com - Data yang baru saja dirilis S&P Global Mobility menunjukkan bahwa persediaan kendaraan baru dari produsen mobil AS telah naik sebanyak 57 persen pada bulan Juni dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Menurut S&P Global Mobility, seluruh produsen mobil di Amerika Utara saat ini memiliki hampir 2,9 juta mobil yang belum terjual. Berbeda dengan saat pandemi dimana hanya sekitar 900 ribu unit mobil yang menumpuk.
Sayangnya penumpukan produksi ini tidak dibarengi dengan pertumbuhan daya beli konsumen. Data tersebut juga menyimpulkan bahwa harga kendaraan baru saat ini terlalu mahal dan tinggi, sehingga tidak banyak pembeli yang mampu membeli mobil baru.
Inventaris yang lebih besar ini mungkin menjadi alasan mengapa kita melihat banyak insentif diberikan untuk mobil baru saat ini. Tentu, jumlah insentif yang diberikan tidak sebesar saat pandemi, tetapi tidak ada dealer yang ingin menyimpan banyak mobil yang tidak terjual.
Sebuah dealer mencatat bahwa inventaris SUV mereka meningkat tajam sejak Juli 2023. Angka tersebut kembali naik pada Mei dan Juni tahun ini dengan rata-rata naik naik 7,4 persen.
Mobil-mobil yang belum terjual ini bukan hanya ada pada sektor mobil pembakaran saja. Tesla belum lama ini sampai harus menyewa parkiran sebuah mall kosong untuk memarkirkan mobil listrik mereka yang belum terjual.
0 Komentar
Tambah Komentar