Spin Tidak Penting lagi bagi GM

General Motors kini sedang dalam tahap awal untuk melakukan restrukturisasi operasinya di Asia Tenggara. Perusahaan ini berrencana menutup operasi pabriknya di Bekasi, pertengahan tahun ini setelah dua tahun beroperasi. Pabrik dengan 500 orang tenaga kerja itu memproduksi Chevrolet Spin.

Pabrik lain di Thailand yang jauh lebih besar juga mengurangi kapasitas produksnya. Seluruh upaya itu merupakan bagian dari strategi GM untuk kembali focus untuk mendorong penjualan Chevrolet Colorado, Trailblazer dan Captiva dan meminggirkan hatchback Sonic dan minivan Spin.

“Kami harus mempercepat transformasi operasi kami di Asia Tenggara, khususnya di Thailand yang pasar domestiknya melambat, dengan melakukan perubahan-perubahan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing kami, meningkatkan kecepatan semua proses dan menempatkan kami di posisi yang lebih baik untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan,” kata Presiden GM untuk kawasan Asia Tenggara, Tim Zimmerman.

Tahun lalu, GM juga mengumumkan rencana penutupan pabrik di Australia mulai 2017. Upaya penuputan pabrik disejumlah negara itu diperkirakan menghabiskan biaya sedikitnya $700 juta pada tahun ini.