https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87fccfcc-84bf-4e52-9de7-2afc68631af1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87fccfcc-84bf-4e52-9de7-2afc68631af1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87fccfcc-84bf-4e52-9de7-2afc68631af1.jpeg

Sony: Baterai Baru 40% lebih Banyak Listrik

22 December 2015

dilihat 66x




Teknologi baterai menjadi salah satu penghadang perkembangan inovasi perangkat mobil/bergerak. Meskipun ada kemajuan berarti dalam mempersingkat waktu isi ulang, tapi daya tahannya tidak bertambah jika ukurannya tidak dibikin lebih besar. Dan ukuran ini ada batasnya, agar ponsel tetap nyaman dipakai. Meskipun begitu, saat ini produsen ponsel lebih memilih baterai lebih besar daripada berjuang menghasilkan ponsel lebih tipis. Namun Sony membuat lompatan besar.

Perubahan besar yang dilakukan Sony bukan sekedar mengutak-atik racikan Lithium-ion. Li-Ion sudah dipakai sejak 1991 dan dianggap yang terbaik saat ini, meskipun diawal kemunculannya sempat bermasalah dengan suhu yang tinggi. Sebaliknya, Sony justru membuat racikan baru baterai berkapasias tinggi berbasis Sulfur. Biasanya elektroda pada baterai berbasis sulfur akan cepat larut ke dalam elektronit setiap kali proses isi ulang. Hal itu menyebabkan kapasitas penyimpanan listrik baterai akan menurun dengan cepat. Namun Sony menemukan solusi untuk mencegah problem itu, sehingga bisa menghasilkan baterai dengan kapasitas 40 persen lebih besar dari yang ada sekarang.

Ini artinya, dalam kondisi terbaik, baterai ponsel Nexus 6P bisa memiliki kapasitas 4500mAh dengan ukuran fisik seperti sekarang yang hanya menampung 3220 mAh. Baterai Samsung Galaxy S6 bisa menampung 3750 mAh daripada sekarang hanya 2550 mAh. Atau pilihan lain, mengecilkan ukuran baterai untuk mendapatkan perangkat yang lebih tipis dengan tidak mengorbankan kapasitas baterai. Sebuah pintu pengembangan besar sudah dibuka Sony.

0 Komentar


Tambah Komentar