Pekan lalu Apple memperkenalkan Retina Flash di Iphone 6. Fitur ini dirancang untuk melengkapi kamera depan (front facing camera) 5 megapixel. Kelebihan fitur ini adalah mengubah layar display ponsel menjadi True Tone flash untuk foto selfie. Menurut Apple, lampu kilat ini akan menyesuaikan white balance secara otomatis untuk memperkuat nuansa alami wana kulit.
Dengan Retina Flash cahaya yang dihasilkan layar display bisa tiga kali lebih terang dibandingkan tingkat terang maksimum layar display. Rupanya Oppo mengklaim teknologi serupa Retina Flash sudah dinikmati konsumen Oppo lebih dulu. Oppo menyebutnya Screen Flash yang memberi cahaya tambahan untuk menerangi area yang gelap. Fitur ini sudah tersedia di Oppo R7, Oppo R7 Plus, Oppo R7 Lite dan Oppo Mirror 5 sebelum diperkenalkan di Apple iPhone 6s dan Apple iPhone 6s Plus pekan lalu.
Lewat akun Facebook Oppo India, perusahaan ponsel China itu secara terbuka menohok Apple. Statusnya tertulis bahwa Screen Flash kini dipakai oleh pihak lain dengan nama Retina Flash. Dan agar pembacanya tidak salah tanggap, Oppo juga menampilkan gambar Screen Flash dan Retina Flash dengan berdampingan. Klaim serupa juga datang dari sejawat Oppo, sesame produsen ponsel dari China, Huawei.
Huawei mengaku lebih dulu menawarkan ponsel dengan layar 5.5 inch dengan kulit aluminium, layar pressure-sensitif dan warna-warna menarik. Baru seminggu kemudian, Apple meluncurkan iPhone 6s Plus yang menawarkan sejumlah kemiripan. Keduanya menggunakan layar berukuran 5.5 inch meskipun Mate S memiliki rasio lebar layar dan body lebih baik. Keduanya juga menggunakan material logam ringan aluminium untuk yang menonjolkan kesan mewah dan berkualitas. Warna yang ditawarkan kedua ponsel ini juga senada yaitu gold, rose gold, dark grey dan silver.
Layar Mate S memiliki resolusi 1080p, demikian pula iPhone 6s Plus dengan kamera 13 megapixel yang dilengkapi sensor RGBW dan Optical Stabilizer System (OIS). Sementara Apple mengandalkan kamera 12 megapixel dengan sensor RGBW dan OIS. Dalam diskripsi produknya, Huawei juga menjelaskan adanya fitur baru Force Touch yaitu layar yang sangat sensitive terthadap tekanan. Huawei menyebutnya dengan istilah 3D Touch. Istilah yang mirip juga disebutkan Apple dalam diskrips produknya . Apple menyebutkn teknologi layar yang sangat sensitive tekanan pada iPhone 6s dengan sebutahn 3D Touch. Nah, jika begini siapa yang meniru siapa?